MALANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang tengah menyiapkan langkah-langkah antisipasi menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca buruk.
BMKG memperkirakan, cuaca ekstrem akan menyelimuti Kota Malang dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan. Hujan deras serta angin kencang berikut petir akan melanda wilayah Malang dan sekitarnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Malang, Prayitno mengaku akan mengerahkan tim untuk menghadapi situasi ini.
“Kami akan menyiagakan TRC (Tim Respon Cepat, red) yang melibatkan lintas OPD (organisasi perangkat daerah) dan kecamatan tangguh. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Malang Raya,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD memperkuat upaya melalui kelurahan tangguh, penyebaran informasi mengenai wilayah rawan bencana, serta pembentukan pos siaga bencana di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.
“Kami juga memastikan sistem peringatan dini bencana atau EWS (Early Warning System, red) berfungsi dengan baik,” tambah Prayitno.
Saat ini, pihaknya telah memasang 24 unit EWS yang terdiri dari 23 unit untuk peringatan banjir dan satu unit untuk peringatan tanah longsor.
Salah satu unit EWS yang sebelumnya berada di Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang telah dipindahkan ke Kelurahan Madyopuro.
Pemindahan itu dilakukan untuk mengantisipasi luapan air Sungai Amprong yang kerap meluap dan merendam rumah warga saat hujan deras.
“Pemindahan EWS ini sudah dilakukan Minggu lalu setelah Sungai Amprong meluap dan merendam sekitar 170 rumah warga,” jelas Prayitno.
BPBD Kota Malang mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan prediksi cuaca buruk guna mengantisipasi kondisi darurat yang mungkin terjadi.
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota
