Berita

Waspada Bencana Alam: Protokol Keselamatan untuk Wisatawan di Sepanjang Jalur Berisiko

Batang – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Senin (20/1/2025) menimbulkan kerusakan. Laporan sementara mengungkapkan sedikitnya enam jembatan rusak, lima rumah, dan lebih dari 7.000 jiwa terkena dampak.

Dampak Bencana Meluas di 10 Kecamatan.

“Kami langsung melakukan kaji cepat terhadap kerusakan yang terjadi, terutama di jalur-jalur menuju objek wisata di Batang. Saat ini, ada lima titik rawan yang menjadi perhatian utama,” ujar Kapolres Batang AKBP Edi Rahmat Mulyana melalui Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq.

AKP Ahmad Zainurrozaq menambahkan banjir yang dipicu hujan deras ini mengakibatkan kerusakan di sepuluh desa di kecamatan Bawang,Reban,Subah,Tersono,Warungasem,Gringsing,Bandar,Blado,Batang,Wonotunggal.

Jalur Wisata Terancam Lima jalur wisata utama terdampak parah: Sigandu: Rawan pohon tumbang, Silurah Wonotuggal: Longsor dan jembatan ambrol, Blado – Forest Kopi: Tanah labil dan pohon tumbang,Bawang – Tol Khayangan: Potensi longsor,Tersono: Jembatan Kali BeLo putus

Sebanyak 130 kepala keluarga terpaksa mengungsi. BPBD Batang dan jajaran kepolisian telah disiagakan di lokasi rawan.

“Kami mengimbau wisatawan untuk sementara tidak melintasi jalur berbahaya. Keselamatan adalah prioritas,” pungkas AKP Ahmad Zainurrozaq.

 

Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Batang, Polisi Batang, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,115