Berita

Warga Tirtomoyo Wonogiri Mengungsi Setelah Banjir Melanda

WONOGIRI – Bencana banjir melanda Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri, pada Minggu (15/12) sekitar pukul 16.00 WIB.

Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan luapan air Sungai Dimoro dan Kali Ngasem yang menuju Sungai Wiroko dan bermuara di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Kondisi ini mengakibatkan genangan di beberapa permukiman dan ruas jalan, serta memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Informasi yang dihimpun Sungai Dimoro meluap hingga menggenangi sejumlah rumah di sekitar aliran sungai, dengan ketinggian air mencapai 100 cm di beberapa titik.

Di Kali Ngasem, air meluap hingga menutup Jembatan Ngasem di Desa Banyakprodo, sehingga akses lalu lintas untuk sementara tidak dapat dilalui.

Selain itu, tanggul di sekitar SMPN 1 Tirtomoyo dilaporkan ambrol, yang menyebabkan air menggenangi bangunan di belakang sekolah.

Klinik Pratama Rawat Inap Kalisma Husada juga sempat kebanjiran.

Tidak hanya itu, jalur Karangturi menuju Tirtomoyo terendam air, sehingga akses antar wilayah menjadi terganggu.

Banjir ini dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berlangsung di wilayah Kabupaten Wonogiri sejak siang hari. Curah hujan tinggi ini mengakibatkan sungai-sungai di Kecamatan Tirtomoyo meluap, dengan genangan air yang mencapai ketinggian bervariasi antara 20 cm hingga 100 cm.

Warga terdampak mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat yang berada di tempat lebih tinggi dan aman. Sejumlah relawan dan pihak terkait terus berupaya memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga.

Salah satu warga, Suparno (48), mengaku air mulai naik dengan cepat. Air masuk ke rumah saya sekitar jam lima sore.

Pemerintah mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghindari lokasi yang rawan banjir dan longsor. Informasi lebih lanjut akan terus disampaikan melalui kanal resmi.

Hingga berita ini ditulis, hujan masih turun di beberapa wilayah Tirtomoyo dengan intensitas ringan. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan relawan terus melakukan evakuasi serta penanganan darurat. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti informasi cuaca dan waspada terhadap bencana hidrometeorologi basah.

Sumber : JOGLOSEMARNEWS.COM

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 942