Berita

Warga Semarang Ditusuk Mantan Menantu: Pisau Sasar Usus dalam Serangan Mendalam

SEMARANG – Djoko Walujo Prastijo, warga Bergota Talang RT 01 RW 05 Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), ditusuk mantan menantunya, Dedy Apriyanto, Rabu (28/8/2024).

Belum diketahui alasan Dedy menusuk mantan mertuanya itu hingga menimbulkan luka serius.

Rhebeca Sabat Prasetyowati, mantan istri Dedy mengatakan, Dedy datang ke rumahnya Rabu dini hari.

Dia baru mengetahui kejadian itu setelah pulang dari pabrik, sekitar pukul 02.00 WIB.

“Saya melihat darah sudah berceceran di teras, kamar belakang hingga dapur. Saya pulang sudah banyak darah,” kata dia, Rabu.

Informasinya yang diterimanya, saat itu, bapaknya mendengar ada keributan dan mengira orang berantem.

Namun, saat Djoko membuka pintu rumah, tiba-tiba muncul Dedy.

“Ternyata, dia (pelaku) datang dari arah bawah langsung menusuk-nusuk bapak saya,” tuturnyakata Rhebeca.

Menurutnya, Dedy datang ke rumah orangtuanya bersama dua teman. Mantan suaminya itu berboncengan dengan dua temannya mengendarai satu sepeda motor.

“Pelaku menusuk sisi kiri perut bapak saya. Tusukan itu mengenai usus besar,” ujarnya.

Djoko, saat itu juga dibawa ke bawa ke Rumah Sakit Tentara (RST), kemudian dirujuk ke RSUP Kariadi.

“Akhirnya, bapak saya dirawat di RSUP Kariadi. Saat ini, berada di ruang ICU setelah menjalani operasi,” jelasnya.

Rhebeca mengatakan, sudah enam bulan berpisah dengan suaminya itu.

Selama ini, katanya, tidak pernah ada masalah antara Dedy dengan Djoko.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,818