Berita

Truk Pelabuhan Tanjung Wangi Terhambat Akibat Kemacetan Karnaval di Pantura

BANYUWANGI – Kegiatan karnaval yang berlangsung di Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, pada Selasa (20/8), berimbas terhadap arus lalu lintas di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Wangi. Puluhan truk yang datang bersamaan membuat kepadatan sempat terjadi sehingga mengganggu arus lalu lintas.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi Iptu Bambang Darmono mengatakan, dampak dari karnaval yang berlangsung di wilayah Kecamatan Wongsorejo itu berimbas pada sirkulasi truk yang akan menyeberang ke Lombok.

Bambang menyebut, selama ini sudah ada siklus untuk mengatur truk-truk yang hendak menyeberang ke Lombok. Truk harus masuk ke ruang tampung kendaraan (RTK) di depan kantor Imigrasi. Setelah itu boleh masuk ke dalam pelabuhan secara berurutan.

”Kemungkinan karena imbas dari kemacetan di Wongsorejo. Jadi, truk yang sempat tertahan akhirnya datang bersamaan ke pelabuhan. Jam 4 pagi kita lihat lalu lintas masih sepi,” kata Bambang.

Kepadatan kerap terjadi saat ada truk-truk baru yang datang dari arah utara dengan tujuan Lombok. Beberapa truk yang belum bertiket biasanya menunggu di pinggir jalan sehingga jalur tampak penuh dengan kendaraan.

”Kalau dari dalam pelabuhan tidak ada masalah, kemungkinan macet karena proses masuk ke pelabuhan. Sampai sore ini jalur sudah lancar, hanya ada beberapa truk yang masih parkir di bahu jalan,” imbuh Bambang.

Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Tanjung Wangi Budi Sanjoyo menambahkan, tidak ada kendala terkait jumlah kapal yang melayani penyeberangan dari Tanjung Wangi menuju Gili Mas. Namun, area kantong parkir baik di RTK maupun Pelabuhan Tanjung Wangi memang sedang penuh.

Kemungkinan, imbuh Budi, kepadatan terjadi karena truk-truk yang akan masuk ke dalam RTK harus menunggu giliran sampai kendaraan yang sebelumnya bisa masuk ke dalam kapal.

”Pukul 07.30 kami lihat sudah lancar, mungkin pagi karena ada kendaraan yang datang bersamaan. Di Pelabuhan Ketapang juga kami lihat ramai di dalam, kemungkinan setelah terhambat di Wongsorejo semua kendaraan masuk bersamaan,” tegasnya.

Jadwal karnaval di wilayah Wongsorejo masih akan terus berlangsung sampai beberapa hari ke depan. Kades Sidodadi Shidiq Wibisono mengatakan, desa-desa di Wongsorejo memilih menggunakan jalur pantura untuk tempat karnaval.

”Kemarin (Selasa) Desa Bengkak. Jadwal berikutnya Desa Bangsring, Alasbuluh, Wongsorejo, Alasrejo, Bajulmati, dan Sumberanyar. Itu yang lewat jalur pantura,” bebernya.

Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono

Related Posts

1 of 445