BANJARNEGARA – Viral unggahan di media sosial yang menarasikan adanya seorang guru di Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah, tewas dibunuh perampok. Namun ternyata guru itu tewas bunuh diri di rumahnya.
Dilansir detikJateng, Kamis (12/9/2024), dalam unggahan yang viral itu, disebutkan bahwa mobil milik guru itu hilang dari garasi. Korban ditemukan tewas dalam posisi tengkurap di kasur dengan tangan terikat. Dalam unggahan itu juga terdapat foto rumah korban yang ramai dikerumuni orang.
Saat dimintai konfirmasi, polisi membenarkan ada penemuan mayat guru ini di rumahnya. Tapi polisi membantah bahwa mayat itu korban perampokan.
“Ini untuk sekalian menepis bahwa kabar ini merupakan korban perampokan dan pembunuhan itu tidak benar. Dari hasil pemeriksaan tim medis di rumah sakit Emanuel tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Kapolsek Purworejo Klampok Iptu Imam Sanyoto di lokasi kejadian hari ini.
Hal ini dikuatkan setelah polisi tidak menemukan benda berharga milik korban yang hilang. Seperti perhiasan atau sepeda motor milik korban masih ada di rumah tersebut. Untuk mobil yang disebut hilang dari garasi, ternyata sudah dijual.
Imam menambahkan, motif dugaan bunuh diri ini masih didalami. Korban merupakan seorang janda dan tinggal seorang diri.
“Korban ini janda, dan anak ada tiga tapi semua di luar kota,” imbuhnya.
Sumber : news.detik.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo