Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur masih terus menyelidiki kasus dugaan penggelapan mobil milik BH (52), bos rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dari hasil pendalaman, mobil milik korban dijual dari orang ke orang.

“Sudah kita ambil mobilnya. Jadi mobil itu infonya dijual ke seseorang. Belum tahu siapa yang jual, itu sudah dari orang ke orang,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean, kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).

Armunanto menyebut pihak kepolisian masih memburu pria RP, penyewa mobil tersebut yang diduga kabur dari kejaran polisi. Pria RP sendiri memalsukan identitasnya saat menyewa mobil korban berujung membawanya kabur.

“Pasti kabur-kaburan, kalau nggak kabur pasti sudah dapat sama kita. udah berapa lama kita cari nggak ada. Identitasnya itu nggak sesuai, kita sudah cek semua, ada beberapa alamat sudah kita cek tapi nggak ada di situ dia,” jelasnya.

Mulanya kasus tersebut berawal dari tindak pidana penganiayaan hingga membuat korban meninggal dunia. Penyelidikan kasus pun berlanjut hingga diketahui korban pernah membuat laporan penggelapan mobil di Polres Metro Jakarta Timur.

Mobil yang diduga digelapkan ditemukan di Kabupaten Pati, tempat kejadian pengeroyokan korban. Berbekal GPS yang terpasang di mobil tersebut, korban nekat berangkat Pati untuk mengecek keberadaan mobilnya. Mobil Honda Mobilio yang diduga digelapkan tersebut diamankan dari tangan AG, salah satu tersangka kasus pengeroyokan korban.

Korban mengajak tiga orang rekannya yang berprofesi sebagai sopir angkot untuk membawa mobil tersebut di Pati. Ketiganya yang berinisial SH (38), KB (50), dan S (30) dijanjikan bayaran Rp 500 Ribu. Ketiganya pun terluka imbas pengeroyokan yang terjadi.

Kasus Penggelapan Naik Sidik

Polres Metro Jakarta Timur mengungkap perkembangan terkini kasus dugaan penggelapan mobil BH (52), bos rental asal Jakarta yang tewas dikeroyok di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Terkini kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.

“Perkaranya sudah naik tahap penyidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Minggu (30/6).

Nicolas mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. Pihaknya juga akan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) untuk pria RP sebagai penyewa mobil Honda Mobilio milik korban.

“Pelakunya masih diselidiki keberadaannya. Kita masih gunakan identitas RP. Kita mau terbitkan DPO. Masih DPO saksi, statusnya masih sebagai terlapor,” ujarnya.

sumber: detiknews

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia