PURWOKERTO – Selama 2024, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Banyumas menangani 136 kasus dan berhasil menangkap 164 tersangka pengedar ataupun penyalahguna narkoba dan psikotropika.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo mengatakan, ada sebanyak 136 kasus yang ditangani Satresnarkoba Polresta Banyumas.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan hingga 37 kasus dari tahun 2023 yang hanya ada 99 kasus.
“Sedangkan tersangka juga mengalami peningkatan di tahun ini dibandingkan tahun 2023 yang ada 122 tersangka, tahun ini ada 164 tersangka, naik 42 tersangka,” katanya dalam konferensi pers akhir tahun Mapolresta Banyumas, Senin (30/12/2024).
Tidak hanya peningkatan pada pengungkapan kasus dan tersangka saja, barang bukti yang disita selama 2024 ini juga mengalami peningkatan dibandingkan 2023.
Seperti barang bukti sabu-sabu pada 2023 seberat 414,39 gram 2024 seberat 891,04656 gram.
Ganja tahun 2023 167,4 gram sedangkan 2024 sebanyak 209,06754 gram.
Tembakau sintetis sebanyak 1724,01 gram di 2023 dan pada 2024 sebanyak 323,73298 gram.
Extasi dan obat daftar G mengalami penurunan pada tahun ini.
Pada 2023 sebanyak 210 butir yang disita di tahun 2024 sebanyak 8 butir extasi.
Sementara itu obat daftar G di tahun 2023 sebanyak 192.943 butir tahun 2024 sebanyak 64.499 butir.
Sedangkan pada psikotropika mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya sebanyak 8.867 butir.
Sedangkan pada 2024 sebanyak 24.378 butir.
“Penindakan narkoba ini sejalan dengan perintah dan rencana Bapak Presiden soal pemberantasan narkoba di Indonesia,” terangnya.
sumber: TribunBanyumas.com
Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo
