Semarang – Rumah Hindun Nugraheni tertimpa longsor talut di Jalan Gunung Talangsari Sendang, Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur Semarang akibat hujan deras disertai angin kencang, Senin (10/3).
Sang empu rumah, Hindun Nugraheni, menceritakan saat kejadian longsor, dirinya sedang tidak berada di rumah. Sekitar pukul 13.00, dirinya pulang ke rumah.
“Pulang ke rumah kok sudah banjir, dan rumah tertimpa longsor, saat itu memang masih hujan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang, Selasa (11/3).
Saat itu, ia nekad masuk ke rumah, meskipun jalan di gangnya sudah banjir. Karena rumahnya berada paling ujung.
Air menggenang ke dalam rumah dan material longsor menimpa atap samping rumahnya. “Di bagian samping rumah itu kanopi yang baru dipasang ambruk, mengenai sumur hingga kamar mandi,” jelas wanita yang akrab disapa Heni ini.
Rumah yang dihuni oleh Heni dan dua anaknya ini pernah terjadi longsor, tetapi hanya sedikit.
“Kali ini terparah, bahkan ada dua rumah yang tertimpa longsor, saya dan tetangga saya,” jelasnya.
Atas kejadian itu, pihak kelurahan, PMI Kota Semarang, BPBD Kota Semarang dan lainnya mendata. “Masih dalam pembersihan, belum tidak lanjut, kemungkinan hari ini akan dibantu,” jelasnya.
Ia berharap talut yang longsor sebisa mungkin dibersihkan dan dilakukan perbaikan.
Sementara itu, Plt Lurah Bendan Duwur, Anis Kartika Ningrum, menjelaskan longsor tersebut dari jalan di atas pemukiman warga yang berada di bawahnya. “Karena air hujan terus-menerus, itu atasnya kan tebing,” jelasnya.
Anis yang juga Kepala Seksi Pembangunan Kecamatan Gajahmungkur ini menambahkan ada banyak kejadian akibat hujan deras disertai angin. Seperti pohon tumbang, banjir, dan longsor.
Beberapa kelurahan yang terdampak di antaranya, di Bendan Duwur longsor dan banjir; tebing longsor di Bendan Ngisor; talut longsor di Petompon, tebing longsor di Bendungan; dan banjir di Sampangan.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
