Berita

Tahun Baru 2025: Dishub Sukoharjo Mulai Persiapan Atur Arus Mudik

SUKOHARJO – Libur Natal 2024 telah selesai. Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo sekarang bersiap menghadapi arus mudik Tahun Baru 2025. Teknis pengamanan dan persiapan jalur dilaksanakan sama seperti saat menghadapi arus mudik Natal 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (27/12) mengatakan, momen libur Natal 2024 telah selesai pada Rabu (25/12) dan Kamis (26/12) kemarin. Selanjutnya dipersiapkan dalam menghadapi arus mudik Tahun Baru 2025.

Dishub Sukoharjo sebelumnya sudah melakukan pemetaan arus mudik dan balik perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi dua tahap. Tahap pertama, arus mudik dimulai tanggal 22-24 Desember 2024 dan arus balik dimulai tanggal 26-27 Desember 2024. Sedangkan tahap kedua arus mudik dimulai tanggal 29-30 Desember 2024 dan arus balik dimulai tanggal 1-2 Januari 2025.

Pada pelaksanaan arus mudik tahap pertama pada 22-24 Desember 2024 berjalan dengan lancar. Dishub Sukoharjo mampu mengurai kepadatan kendaraan pemudik seperti di bundaran Tugu Kartasura. Sedangkan posisi sekarang masih berlangsung arus balik tahap pertama 26-27 Desember 2024.

“Arus mudik dan balik tahap pertama Natal berjalan lancar. Ada peningkatan jumlah kendaraan dan arus lalu lintas berjalan lancar,” ujarnya.

Toni menjelaskan, Dishub Sukoharjo sekarang sedang menghadapi tahap kedua arus mudik dimulai tanggal 29-30 Desember 2024 dan arus balik dimulai tanggal 1-2 Januari 2025. Persiapan dilakukan seperti halnya pada tahap pertama lalu.

“Untuk menghadapi arus mudik dan balik perayaan Tahun Baru 2025 seperti halnya kami lakukan saat arus mudik dan balik Natal 2024,” lanjutnya.

Pada jadwal tersebut Dishub Sukoharjo memperkirakan ada peningkatan aktivitas masyarakat dan volume kendaraan dalam jumlah banyak. Sebab masyarakat seperti warga lokal akan menghabiskan banyak waktu diluar rumah. Selain itu juga ditambah dengan adanya peningkatan aktivitas pemudik seperti menggunakan kendaraan pribadi dan angkutan umum.

Toni menjelaskan, khusus untuk aktivitas pemudik akan dilakukan pemantauan disejumlah wilayah. Selain itu juga pengaturan lalu lintas kendaraan sebagai antispasi terjadinya kemacetan.

Pemudik diperkirakan akan masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo melalui sejumlah titik seperti di Kartasura, Nguter, Mojolaban dan Grogol. Wilayah tersebut merupakan akses pintu masuk dan keluar Kabupaten Sukoharjo.

Khusus untuk wilayah bundaran Tugu Kecamatan Kartasura akan menjadi titik paling padat. Sebab kendaraan pemudik dan masyarakat umum akan bertemu dan berkumpul di satu titik tersebut.

“Bundaran Tugu Kartasura paling padat selama arus mudik dan balik Nataru. Sebab disana menjadi titik pertemuan kendaraan pemudik dari luar daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Semarang dan sekitarnya. Kepada ditambah lagi dari kendaraan masyarakat sekitar,” lanjutnya.

sumber: krjogja

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo

 

Related Posts

1 of 1,107