BREBES – Seorang suami di Desa Karangbandung, Kecamatan Ketanggungan, Brebes, Jawa Tengah, tega menyiramkan air panas ke wajah istrinya sendiri pada Kamis (23/1/2025) petang. Akibatnya, korban bernama Kursi (47), harus dilarikan ke RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan Brebes karena menderita luka melepuh di wajah.
“Iya benar. Kejadiannya kemarin sore jelang maghrib,” ungkap Sekretaris Desa Karangbandung, Ali Fikri, saat dihubungi wartawan melalui telepon pada Jumat (24/1/2025).
Menurut informasi yang diterima Ali, kejadian bermula saat korban sedang berada di dapur untuk merebus air. Tak lama kemudian, suaminya menghampirinya, yang diduga memicu perselisihan hingga berakhir pada tindakan kekerasan.
“Terus tidak tahu awalnya ada cekcok atau gimana saya tidak tahu. Ada yang bilang mengambil air panas dari panci, ada yang bilang sudah di gelas kemudian disiramkan oleh suaminya,” ujar Ali. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh menantu korban, yang langsung melaporkannya ke pihak rukun warga (RW).
“Menantunya lapor ke RW dan pihak desa, kemudian dibawa ke rumah sakit,” jelas Ali.
Hingga Jumat siang, korban masih dalam perawatan di rumah sakit.
“Masih di rumah sakit. Kalau kondisinya memang sadar,” tambah Ali.
Setelah melakukan aksi kejam tersebut, suami korban dilaporkan melarikan diri. Kasus ini kini ditangani pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Ketanggungan, Aiptu Heri Sukamto, membenarkan peristiwa ini dan menyebut bahwa laporan resmi telah diajukan oleh keluarga korban.
“Bahwa keluarga korban, Jumat siang sudah melaporkan kasus itu ke Unit PPA Polres Brebes,” ujar Heri.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Brebes kini sedang menangani penyelidikan kasus dugaan penganiayaan ini, sementara polisi terus berupaya melacak keberadaan pelaku.
sumber: Kompas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
