SEMARANG – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengungkapkan temuan penanganan selama tahun 2024 ini mencatatkan hasil cukup baik dalam turunnya angka kasus kriminalitas dan gangguan-gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto. Berdasarkan data yang diperoleh, ditemukan hasil dan kasus kamtibmas yang terjadi di tahun 2024 ini turun.
Keberhasilan itu menurut Kombes Artanto, tak lepas dari peran dan dukungan masyarakat serta berbagai pihak-pihak lainnya dalam turut menjaga keamanan dan ketertiban.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah dan instansi-instansi pemerintah provinsi terkait lainnya. Kita telah mendapatkan dukungan, sehingga Polda Jawa Tengah dapat terus menjawab kebutuhan masyarakat,” ucap Artanto, saat Press Release Akhir Tahun 2024, di Mapolda Jawa Tengah, Jumat (27/12).
Secara umum, Polda Jawa Tengah mencatat bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jawa Tengah dalam situasi kondusif.
“Data penanganan kasus di Jawa Tengah turun 24,18% dari tahun 2023,” ungkap Kabid Humas Polda Jawa Tengah itu.
Kasus keseluruhan yang ditangani, Artanto menjelaskan, bila dipresentase, hasilnya angka rata-rata kasus kriminal di Jawa Tengah terjadi setiap 51 menit. Terdapat beberapa kasus menonjol yang ditangani selama periode 2024 ini.
“Data penanganan kasus di Jawa Tengah turun 24,18% dari tahun 2023. Kasus mengalami peningkatan 14,7%. Kasus menonjol ada pengungkapan kasus narkotika dan judi besar yang berhasil ditangani,” terang Kombes Pol Artanto.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
