BANYUWANGI – Meskipun operasi pencarian terhadap empat Anak Buah Kapal (ABK) yang menceburkan diri ke laut dihentikan, namun petugas masih rutin melakukan patroli dialogis.
Satuan Polisi Air dan udara (Satpolairud) Polresta Banyuwangi tetap berkoordinasi dengan nekayan jika menemukan empat ABK yang hilang tersebut.
Kanitsus Satpolairud Polresta Banyuwangi Wilayah Selatan Bripka Wayan Wedhana mengatakan sudah melakukan dialog dengan nelayan di perairan Muncar, Grajagan, Pancer dan Rajegwesi terkait kejadian tersebut.
“Nelayan lokal kami berikan informasi terkait adanya peristiwa nahas tersebut,” ungkapnya pada Minggu (4/8/2024).
Hingga saat ini para ABK tersebut masih belum ditemukan dan tidak diketahui jika seperti apa kondisinya saat ini.
“Maka dari itu kami pun meminta bantuan kepada nelayan lokal,” paparnya.
Jika nantinya para nelayan itu menemukan empat ABK Sumber Rizqi A diharapkan segera melaporkan kepada petugas Satpolairud Polresta Banyuwangi.
Tim SAR Gabungan mulai bergerak melakukan pencarian terhadap empat Anak Buah Kapal (ABK) Sumber Rizqi A yang diduga menceburkan diri ke perairan.
Petugas dari unsur Satpolairud, TNI AL, Basarnas dan nelayan setempat melakukan penyisiran mulai Pelabuhan Ikan Muncar hingga Taman Nasional Alas Purwo.
Keempat nelayan itu diketahui menceburkan diri ke laut lantaran diduga tidak betah berada di atas kapal dan berniat berenang ke daratan.
Kanitsus Satpolairud Polresta Banyuwangi Wilayah Selatan Bripka Wayan Wedhana mengatakan di hari kedua pencarian ini petugas melakukan penyisiran perairan dan pantai.
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono
