SEMARANG – Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Polres guna menciptakan keamanan dan keteriban umum di tengah masyarakat.
Termasuk anggota Damkar Kabupaten Semarang yang mengamankan para pelaku pemalakan dan anggota gangster.
“Ini bagian dari sinergitas Pemkab dan Polres untuk menciptakna keamanan dan ketetriban umum di tengah masyarakat. Lokasi kejadian ada di dekat kantor Satpol PP sehingga masyarakat melapor ke instansi pemerintah terdekat dalam hal ini satpol PP. Kami sifatnya menerima penyerahan dari masyarakat (bukan melakukan penangkapan) kemudian diamankan agar tidak dikeroyok massa. Selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian,” katanya.
Anang lebih lanjut menjelaskan, koronologi kejadian, pada Minggu (9/2) pukul 03.30 di Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, petugas piket menerima laporan dari warga yang berprofesi sebagai penjual nasi goreng di depan RPH Ungaran.
Yaitu, terkait adanya tindakan pengeroyokan atau pemukulan terhadap seseorang di sebelah Kantor BKKBN Kabupaten Semarang.
Selanjutnya petugas menuju tempat kejadian perkara untuk mengamankan korban dan tempat kejadian perkara.
Petugas membawa korban ke kantor untuk selanjutnya dimintai keterangan atas kejadian tersebut.
Menurut penuturan, korban pemukulan ternyata merupakan pelaku tindak pemalakan yang dilakukan terhadap adik dari pelaku pemukulan atau pengeroyokan.
Tindakan pemalakan dilakukan di SPBU batas kota Pudak Payung Semarang.
Pelaku pemalakan yang juga korban pengeroyokan masa, bersama rekan berjumlah lima orang dengan membawa tiga kendaraan bermotor roda dua memalak adik pelaku pengeroyakan.
Dengan meminta sejumlah uang dan hand phone (HP).
“Setelah terjadi pemalakan, korban pemalakan menghubungi kakaknya yang kebetulan sedang berada tidak jauh dari lokasi korban pemalakan. Yaitu di warung soto sebelah kantor KPU Kabuapetn Semarang. Kakak korban (pelaku pemukulan atau pengeroyokan) karena mendapatkan laporan dari adiknya yang menjadi korban pemalakan, tidak terima.
Berdasarkan informasi dari korban pemalakan, langsung mengejar pelaku pemalakan (korban pemukulan atau pengeroyokan) yang menuju ke arah Gunungpati melewati Taman Serasi Ungaran (Taman Unyil) Jalan Ki Sarino Mangun Pranoto (lewat jalan satu arah atau lawan arus),” katanya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
