Berita

Sinergi Bupati dan Kapolres Klaten untuk Redam Kenakalan Remaja Akibat Miras

Klaten – Bupati Klaten Sri Mulyani menyoroti maraknya kenakalan remaja yang dipicu dengan konsumsi minuman keras (miras). Dia berharap masalah tersebut dapat diatasi bersama-sama.

Sri Mulyani mengungkapkan, pihaknya mengantisipasi maraknya kenakalan remaja yang terjadi belakangan ini.

“Kita antisipasi juga kaitannya dengan maraknya kenakalan remaja yang sampai ada pembacokan ini harus kita perhatikan bersama,” kata Sri Mulyani saat ditemui di kantor Pemkab Klaten usai menghadiri audiensi bersama organisasi masyarakat (ormas) Islam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Klaten dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (15/11/2024).

Dia turut prihatin dengan korban pembacokan tersebut. Sri Mulyani menilai, perilaku buruk remaja itu didorong oleh faktor tertentu, seperti miras.

“Pasti anak melakukan kriminal itu didorong dengan faktor obat-obatan atau minuman. Untuk itu, kita pikirkan bersama nakalnya anak remaja ini bisa kita tangani bersama,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Klaten AKBP Warsono mengungkapkan, kejadian pembacokan itu dilakukan oleh seorang pelaku dewasa dan dua anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Kecamatan Karangnongko beberapa waktu lalu. Adapun korbannya mengalami luka yang cukup serius.

“Kemarin kita sudah menangani yang kejadian di Karangnongko, pembacokan. Kita dalami dia bukan kumpulan geng, bukan. Pelakunya tiga orang, satu dewasa, dua masih di bawah umur,” kata Warsono saat berbicara di forum audiensi tersebut.

Saat didalami, pihaknya menemukan pembacokan itu terjadi usai tiga pelaku menenggak miras.

“Kita dalami, kita tanya, mereka bertiga kumpul di rumah tahu-tahu beli ciu. Habis beli ciu keluar. Begitu keluar, papasan, akhirnya bersinggungan, lakukan penganiayaan,” ungkap Warsono.

Senada dengan Sri Mulyani, Warsono juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menangani kenakalan remaja. “Semua harus bersinergi, kami juga menerapkan betul-betul pengawasan kepada anak kita,” katanya.

Dia pun sepakat jika penjual miras tanpa izin perlu ditertibkan. Sebab, beberapa kejadian kenakalan remaja berangkat dari konsumsi miras.

“Pada intinya saya sangat sepakat dan mendukung sekali untuk kegiatan penertiban ini karena beberapa kejadian yang kita tangani terutama terkait kenakalan remaja, salah satu pemicunya itu miras,” pungkasnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo


Related Posts

1 of 2,586