BANYUWANGI – Seorang petani asal Dusun Pasembon, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, menjadi korban perampokan yang terjadi pada siang bolong di rumahnya, Jumat (16/8). Pelaku yang sempat dikira suaminya, merampas delapan gram perhiasan yang dikenakan senilai Rp 4 juta.

Korban yang bernasib apes itu Sarwati, 54. Menurutnya, perampokan yang menimpanya itu terjadi pada pukul 08.00. Saat itu, ia baru pulang dari membantu di rumah saudaranya yang sedang tasyakuran. “Saya melihat ada sepeda motor Honda Vario di depan rumah dan pintu terbuka,” katanya.

Awalnya, Sarwati mengira suaminya masih berada di rumah. Saat masuk ke dapur, melihat seorang pria mengenakan jaket yang dikira suaminya. “Saya panggil, ternyata orang itu bukan suami saya,” ungkapnya.

Saat ditanya, terang dia, orang asing itu langsung mendekati dan mendorongnya hingga terjatuh. Pelaku kemudian memukul wajahnya dua kali dan meminta gelang dan kalung emas yang dikenakannya. “Dia langsung memaksa saya menyerahkan perhiasan,” katanya.

Karena takut, korban pasrah dengan menyerahkan perhiasan yang dikenakan senilai Rp 4 juta. Sambil membawa perhiasan, pelaku kabur dengan naik sepeda motor yang diparkir di depan rumah. “Setelah pelaku pergi, tetangga datang ke rumah,” ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Bangorejo, Ipda Gatot Suryawan mengatakan, telah melakukan olah TKP. Kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. “Kami sudah olah TKP dan masih melakukan penyelidikan, pelaku diduga satu orang,” katanya.

Dari rumah korban itu, jelas dia, pelaku berhasil merampas perhiasan berupa kalung dengan berat tiga gram dan gelang dengan berat lima gram yang nilainya sekitar Rp 4 juta. “Kita masih minta keterangan saksi dan mengumpulkan bukti-bukti,” cetusnya.

Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono