SEMARANG – Forum Mahasiswa Islam Semarang Raya pada 19 Maret 2025 mengadakan seminar bertajuk ‘Analisa Dampak Positif dan Negatif Kebijakan Efisiensi Anggaran terhadap Kemandirian Ekonomi Indonesia’.
Digelar di Aula Front One Gosyen Hotel Plaza Salatiga, forum ini menghadirkan akademisi, ekonom, serta perwakilan mahasiswa.
Tujuannya membahas bagaimana kebijakan efisiensi anggaran dapat berkontribusi dalam memperkuat kemandirian ekonomi nasional.
Hadir sebagai pembicara adalah Dr. Saifudin Zuhri, M.Si dan Muhammad Ade Ardian, S.E selaku Dosen FEBI UIN Salatiga.
Para pembicara menyoroti bahwa efisiensi anggaran yang diterapkan dengan tepat mampu meningkatkan efektivitas penggunaan dana publik.
Sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap utang luar negeri, serta memperkuat sektor-sektor strategis dalam negeri.
Namun, mereka juga mengingatkan bahwa kebijakan ini harus dikelola dengan bijaksana agar tidak berdampak negatif pada sektor-sektor vital yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi.
Dalam diskusi tersebut, Forum Mahasiswa Islam Semarang Raya menegaskan dukungannya terhadap kebijakan efisiensi anggaran.
Dengan catatan bahwa implementasinya harus tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan jangka panjang.
Efisiensi anggaran yang tepat dapat mendorong investasi di sektor produktif, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat ekonomi berbasis kemandirian.
Oleh karena itu, forum ini menekankan pentingnya kebijakan yang seimbang.
Tujuannya, agar penghematan anggaran tidak justru menghambat pertumbuhan ekonomi atau mengurangi pelayanan publik yang esensial bagi masyarakat.
Seminar ini diakhiri dengan sejumlah rekomendasi kepada pemangku kebijakan.
Di antaranya perlunya transparansi dalam pengelolaan anggaran serta pengawasan ketat untuk memastikan efisiensi benar-benar memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Para peserta berharap pemerintah dapat menerapkan kebijakan yang tidak hanya berorientasi pada penghematan, tetapi juga pada keberlanjutan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Forum ini berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan-kebijakan ekonomi yang berpengaruh pada kemandirian bangsa dan kepentingan masyarakat luas.
