Berita

Sejumlah Polres Posting DPO Harun Masiku, Ini Respons Polda Jateng

Semarang – Sejumlah Polres dan Polresta di Jawa Tengah kompak mengunggah foto buronan KPK Harun Masiku di akun Instagram mereka. Polda Jateng irit berkomentar soal itu.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, hanya menjawab singkat saat wartawan menanyakan apakah ada instruksi dari Polda Jateng kepada Polres dan Polresta di Jawa Tengah untuk mengunggah informasi dan foto buron KPK Harun Masiku.

“Iya (ada Polres yang mengunggah). Itu masing-masing Polres ya,” kata Artanto saat ditemui di kantornya, Senin (9/12/2024) malam.

Untuk diketahui, ada sejumlah akun resmi Polres dan Polresta di Jawa Tengah yang mengunggah informasi soal Harun Masiku yang masih menjadi buronan KPK. Polres dan Polresta yang mengunggah antara lain Polres Wonogiri, Klaten, Demak, Polresta Surakarta, dan Polresta Banyumas.

Diberitakan sebelumnya, postingan tentang DPO KPK itu diunggah akun Instagram @polres_wonogiri dan @polres_klaten pada waktu yang hampir bersamaan, Sabtu (7/12) pagi. Unggahan akun @polres_wonogiri terdiri dari lima slide. Slide pertama berupa surat keterangan DPO dari KPK. Sedangkan empat slide berikutnya menampilkan foto Harun Masiku.

Adapun unggahan akun @polres_klaten terdiri dari dua slide. Slide pertama berupa poster ‘WANTED DPO Harun Masiku Tersangka Kasus Suap PAW 2019’ yang dilengkapi foto Harun Masiku dan logo KPK. Slide kedua berupa surat keterangan DPO dari KPK.

Penjelasan Polres Wonogiri

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo membenarkan adanya postingan tentang DPO KPK, Harun Masiku, di akun Instagram @polres_wonogiri.

“Iya, DPO dari KPK,” kata Anom Prabowo saat dihubungi detikJateng, Sabtu (7/12/2024).

Anom mengatakan postingan tersebut diunggah atas perintah Kapolres Wonogiri. Menurutnya, Kapolres juga mendapatkan instruksi dari Polda Jateng.

“Termasuk jajaran diinstruksikan menempelkan pamflet di tempat umum dan strategis,” ujar Anom.

Anom menjelaskan, penyebaran informasi tentang Harun Masiku sebagai DPO atau buron KPK itu bertujuan agar masyarakat bisa mengetahui identitasnya.

“Tidak formalitas menyebar (pamflet), tapi jika ada masyarakat mengetahui bisa lapor. Itu upayanya (untuk menangkap Harun Masiku),” ucap Anom.

Penjelasan Polres Klaten

Kapolres Klaten AKBP Warsono juga membenarkan ada unggahan DPO KPK di akun Instagram @polres_klaten. Menurutnya, Polres hanya membantu KPK untuk mencari buronan tersebut.

“Kita amplifikasi edaran dari KPK. Intinya bantu untuk infokan DPO dari KPK tersebut,” kata Warsono saat dimintai konfirmasi detikJateng, Sabtu (7/12).

Saat ditanya apakah ada instruksi khusus dari Polda Jateng untuk mengumumkan DPO KPK tersebut, Warsono menjawab normatif.

“Sifatnya menyeluruh Mas. Dalam rangka mendukung KPK untuk pencarian DPO,” ucap Warsono.

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Nyoto menambahkan, unggahan tersebut merupakan informasi resmi dari KPK.

“Kita hanya membantu KPK. Kita tidak berani kalau itu (pengumuman) tidak resmi dari KPK,” ujar Nyoto kepada detikJateng.

Nyoto menjelaskan bahwa pengumuman itu tidak hanya untuk jajaran kepolisian, tapi juga untuk masyarakat.

“Untuk masyarakat jika mengetahui keberadaannya bisa memberikan informasi ke nomor telepon yang ada di pengumuman KPK tersebut,” kata Nyoto.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 5,173