Berita

Sambut Nataru, Polda Jateng Fokus Amankan Tempat Wisata Favorit

Semarang – Dalam pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polda Jawa Tengah tak hanya melakukan pengamanan ketat di tempat-tempat ibadah gereja yang jadi lokasi perayaan Natal umat Kristiani. Namun, personil gabungan juga akan disiagakan di tempat-tempat ramai, yaitu termasuk di lokasi wisata.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menjelaskan pihaknya yakin tahun 2024 ini, Jawa Tengah masih menjadi tujuan kunjungan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Karena itu, pengamanan yang dilakukan kepolisian bersama jajaran terkait juga fokus di tempat-tempat umum penting serta ramai pengunjung. Wisata Jawa Tengah

“Selain pengamanan perayaan Natal dan malam Tahun Baru, kami juga akan menempatkan pasukan pengamanan gabungan di tempat-tempat wisata. Tujuannya, menjaga dan menjamin masyarakat nyaman dan aman saat berlibur selama Nataru,” terang Artanto, Sabtu (21/12).

Disamping pengamanan, Polda Jawa Tengah menjamin kelancaran arus Nataru kepadatan dapat lancar, meski terjadi peningkatan dari waktu ke waktu sampai puncaknya.

Selama Nataru ini, masyarakat luar daerah diperkirakan akan berlibur atau melintas melakukan perjalanan masuk ke Jawa Tengah, kepadatan yang terjadi kemungkinan terus meningkat.

Antisipasi dan kesiapan terkait itu, nantinya di jalur tol dan non tol akan diberlakukan sistem pembatasan kendaraan berat. Langkah itu sebagai dukungan memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan berlibur saat Nataru ini.

Merujuk hal tersebut, Kabid Humas Polda Jawa Tengah itu menyampaikan himbauan, semua pihak dan masyarakat yang akan berkunjung sebaiknya waspada dan menjaga keamanan diri sendiri serta keluarga baik di perjalanan atau ketika di lokasi tujuan.

“Kita ingatkan dan menghimbau masyarakat dimanapun baik di perjalanan atau ketika berada di tempat tujuan sebaiknya menjaga keamanan dan selalu waspada. Jangan lupa perhatikan kepadatan arus terutama di titik-titik padat dan rawan kemacetan. Juga, dengan meningkatnya kunjungan di tempat-tempat padat, tentu potensi gangguan kamtibmas dan kriminalitas juga meningkat, maka sebaiknya selalu waspada dan hati-hati menjaga diri,” ucap Kombes Artanto.

Sumber : www.rmoljawatengah.id

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Cegah Penyebaran PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Demak Turun ke Lapangan SosialisasiDEMAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polsek Demak aktif memberikan sosialisasi di desa dan kelurahan binaan yang berada di wilayah Kecamatan Demak. Kegiatan ini dilakukan serentak pada Selasa (7/1/2025) untuk memberikan edukasi kepada para peternak mengenai penyebab, penularan, dan cara pencegahan penyakit tersebut. Salah satu kegiatan dilaksanakan di Desa Cabean, di mana Aipda Maryanto mengunjungi peternakan kambing milik Bapak Aris Subur. Dalam kesempatan tersebut, Maryanto memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak. “Peternak diimbau untuk rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkan setiap hari, serta memisahkan wadah makanan dan minuman agar higienis. Pastikan juga pakan dan air yang diberikan dalam kondisi segar,” ujar Maryanto. Ia juga menambahkan pentingnya tindakan cepat apabila ditemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit. “Segera pisahkan hewan yang sakit dari yang lain dan laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau perangkat desa setempat. Dengan demikian, Dinas Peternakan Kabupaten Demak dapat segera melakukan pemeriksaan dan penanganan untuk mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya. Sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan hewan ternak masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar peternak memahami ciri-ciri hewan yang terinfeksi PMK serta langkah-langkah pencegahannya. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peternak dapat meningkatkan kewaspadaan dan mampu menjaga kesehatan hewan ternaknya agar terhindar dari penyakit menular seperti PMK,” tutup Maryanto. Dengan adanya edukasi ini, Polsek Demak berharap masyarakat, khususnya para peternak, dapat bersama-sama mencegah penyebaran PMK di wilayah mereka. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 4,556