REMBANG – Nasib nahas menimpa Ahmad Ridho Setiawan (14), warga Kelurahan Magersari Kecamatan/Kabupaten Rembang.
Siswa kelas IX SMPN 1 Rembang itu ditemukan tidak bernyawa usai pamit kepada orang tuanya joging pagi.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (8/12).
Keterangan yang disampaikan Kapolsek Rembang, AKP Sutikna, ketika itu pada pukul 06.30 WIB, karena hari libur Ridho pamit pada orang tuanya untuk lari-lari pagi alias joging.
Ia berangkat bersama tiga rekannya yang berasal dari satu sekolah.
Entah mengapa pada pukul 11.00 WIB korban bersama teman-temannya berenang di embung milik Desa Ngadem.
Nahas, korban ternyata tidak bisa berenang sehingga saat sudah masuk di dalam embung tenggelam.
Teman-temannya selanjutnya memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga.
Laporan itu langsung diteruskan kepada Tim SAR dan Mapolsek Rembang.
Upaya pencarian bersama pun dilakukan seketika.
Pada sekira pukul 12.15 WIB, korban akhirnya berhasil ditemukan.
Namun, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Menurut Sutikna, berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan tim dokter Puskesmas 2 Rembang, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Pada Minggu 8 Desember 2024, sekira pukul 06.30 WIB korban izin kepada orang tuanya dari rumah Kelurahan Magersari untuk joging bersama dengan teman-teman sekelas. Sekira pukul 11.00 WIB, korban bersama temannya berenang di embung Desa Ngadem. Karena korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam. Kemudian teman-temannya memberitahu keluarga dan selanjutnya melaporkan ke Tim SAR dan Polsek,” papar Sutikna dalam keterangannya.
Sumber : suaramerdeka-muria.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
