Kota Malang – Polresta Malang Kota kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pengamanan yang humanis dan profesional.
Dalam aksi unjuk rasa bertajuk “Kawal Keputusan MK” yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Kota Malang Pro Demokrasi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (16/01).
Pendekatan ramah dan empati menjadi kunci utama pengamanan yang dilakukan.
Di bawah kepemimpinan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, sebanyak 115 personel diterjunkan untuk mengawal jalannya aksi.
Pendekatan humanis ini tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri.
Salah satu momen menarik dari pengamanan ini adalah peran AKP Liliek Isti Setyaningsih, Kasat Binmas Polresta Malang Kota, yang bertindak sebagai penanggung jawab tim negosiator dan Polwan.
AKP Liliek aktif berdialog dengan peserta aksi, memberikan himbauan dengan pendekatan yang komunikatif dan empati.
“Pendekatan humanis ini sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif, Kami mendengarkan aspirasi peserta aksi dan memastikan mereka merasa dihormati,” ujar AKP Liliek.
Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara profesional dan proporsional.
“Kebebasan berpendapat adalah bagian dari demokrasi. Namun kami juga harus tegas terhadap potensi ancaman seperti penyebaran hoaks yang dapat merusak tatanan sosial,” katanya.
Polresta Malang Kota bahkan menyediakan fasilitas mediasi antara perwakilan demonstran dan DPRD Kota Malang, sebagai bentuk dukungan terhadap demokrasi yang sehat dan konstruktif.
Pendekatan ramah yang dilakukan Polresta Malang Kota diharapkan menjadi teladan bagi aparat keamanan lainnya. Sikap humanis yang disertai ketegasan saat diperlukan dinilai efektif mencegah eskalasi konflik dan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat.
“Pengamanan dengan hati adalah solusi untuk menjaga keamanan dan ketertiban tanpa menimbulkan ketegangan. Kami berharap upaya ini dapat terus memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri,” tutup Kombes Pol Nanang.
Melalui pengamanan yang mengedepankan dialog dan empati, Polresta Malang Kota membuktikan bahwa menjaga demokrasi tidak hanya soal kekuatan, tetapi juga soal memahami dan melayani masyarakat dengan hati. (*)
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Kota Malang, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang, KBP Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Kombes Nanang, Nanang Haryono, Makota