Berita

Polresta Malang Kota Siagakan 550 Personel untuk Amankan Lebaran

MALANG – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025, Polresta Malang Kota mulai melakukan berbagai persiapan. Sejumlah 550 personel gabungan dikerahkan demi keamanan dan kelancaran arus mudik.

Persiapan ini ditandai dengan digelarnya apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 yang dipimpin Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di halaman Balai Kota Malang, Kamis (20/3/2025).

Sebanyak 550 personel gabungan belum termasuk personel power on hand siap bergerak sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Personel gabungan terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, serta instansi lainnya.

Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari, yakni mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 mendatang.

Kombes Pol Nanang menegaskan operasi ini tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga mencakup upaya pelayanan publik yang optimal, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama periode mudik dan arus balik Lebaran.

“Kami ingin pastikan bahwa masyarakat bisa merayakan Idul Fitri dengan khidmat, tanpa ada gangguan apa pun,” ungkap Kombes Pol Nanang.

Selain menyiagakan personel, Operasi Ketupat Semeru 2025 juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan bersama. Untuk mencegah kemacetan, tim gabungan sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas.

Posko pengamanan dan pelayanan juga didirikan di berbagai lokasi strategis, dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, hingga rest area bagi pemudik yang beroperasi 24 jam untuk memantau situasi secara real-time. Ada 3 pos pengamanan di Blimbing MCC, Exit Madyopuro, dan Jembatan Soekarno-Hatta.

Selain itu, terdapat satu pos pelayanan di depan Stasiun KA Kota Malang yang beroperasi selama 24 jam yang mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 yang di fasilitas tempat istirahat, layanan kesehatan, dan lain-lain.

“Bagi pengendara yang merasa lelah selama perjalanan, silakan singgah di pos pengamanan atau pelayanan yang telah disediakan Polri. Kami juga menyediakan layanan penitipan kendaraan bagi warga yang akan mudik,” tambah Kombes Pol Nanang.

Diprediksi arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, yang bertepatan dengan libur panjang setelah Hari Nyepi dilanjutkan Idul Fitri 144 H.

Nanang juga menyoroti pentingnya antisipasi terhadap aksi kejahatan konvensional, seperti pencurian, copet, hingga penipuan online yang marak terjadi selama musim Lebaran.

“Jika menemukan hal-hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas terdekat atau hubungi 110 call center kami,” ujar Kombes Pol Nanang.

Operasi Ketupat Semeru 2025 juga membuka jalur komunikasi langsung dengan masyarakat, baik melalui media sosial ataupun hotline pengaduan 110, masyarakat dapat menyampaikan aspirasi, keluhan, hingga masukan informasi pengamanan Lebaran.

“Kami ingin mendengar suara masyarakat, karena merekalah yang paling tahu kondisi di lapangan,” tutup Kombes Pol Nanang.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang

Related Posts

1 of 3,185