Berita

Polresta Malang Kota Panen Raya Jagung Varietas Unggul untuk Ketahanan Pangan

MALANG – Polresta Malang Kota bersama mahasiswa dan Forkopimda Kota Malang menggelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap I di Kecamatan Kedungkandang, Rabu (26/2) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Ketahanan Pangan Nasional yang dilakukan serentak di 18 Polda se-Indonesia.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan, bahwa panen raya ini bukan hanya agenda seremonial. Akan tetapi sebagai wujud nyata sinergi antara kepolisian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), akademisi, dan masyarakat dalam mengoptimalkan lahan tidur untuk pertanian produktif.

“Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berada di wilayah perkotaan dengan keterbatasan lahan, pertanian tetap bisa dikembangkan melalui inovasi dan kolaborasi,” ujarnya.

Di atas lahan seluas 2.500 meter persegi yang digunakan dalam panen ini, mampu menghasilkan sekitar 1,8 ton jagung dari varietas Pertiwi 6. Kehadiran mahasiswa diharapkan membawa perspektif baru dalam meningkatkan efisiensi pertanian di lahan terbatas.

Selain itu, keterlibatan para pemuda ini juga menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran generasi penerus bangsa terhadap pentingnya ketahanan pangan nasional. “Meski ini langkah kecil, dampaknya bisa besar bagi masa depan pertanian perkotaan di Indonesia,” tambah Kombes Pol Nanang.

Sinergi antara Polri, TNI, akademisi, dan masyarakat ini membuktikan bahwa pertanian perkotaan dapat dikembangkan dengan baik jika dikelola secara berkelanjutan. “Ke depannya, Polresta Malang Kota akan terus mendorong pemanfaatan lahan tidur agar semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam pertanian produktif,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menjelaskan, bahwa varietas ini unggul karena setiap pohonnya mampu menghasilkan dua tongkol. Tentu dengan kuantitas seperti itu, akan berdampak terhadap tingginya hasil panen nantinya.

“Varietas ini dapat dikatakan sangat produktif, saat musim panen. Pasalnya, dalam satu hektare, produksi jagung ini bisa mencapai tujuh ton,” ungkapnya.

Pihaknya turut mengapresiasi dengan keikutsertaan para mahasiswa, dalam program ketahanan pangan ini. Lebih dari itu, langkah ini juga berpotensi menjadikan Kota Malang tidak hanya sebagai kota pendidikan, tetapi juga sebagai model keberhasilan pertanian perkotaan yang mandiri dan berkelanjutan.

“Mereka tidak hanya membantu dalam pendampingan teknologi pertanian dan edukasi, tetapi juga terlibat langsung dalam proses penanaman dan panen,” jelasnya.

 

Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang

Related Posts

1 of 2,536