Berita

Polresta Banyumas Usut Dugaan Penganiayaan ART oleh Majikan

Banyumas – Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Kabupaten Banyumas viral diduga dianiaya majikan di Jakarta. Korban sudah kembali ke rumahnya dan Polresta Banyumas turun tangan untuk membantu pemulihan korban dan melakukan klarifikasi.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo mengatakan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Reskrim (Sat Reskrim) langsung mendatangi rumah korban berinisial SR (25) yang berada di Desa Tanggeran, Somagede, Banyumas setelah mendapatkan informasi dugaan penganiayaan itu pada hari Jumat (22/3) kemarin.

Ia menjelaskan dari hasil penyelidikan di lapangan diketahui korban yang merupakan warga Desa Tanggeran, bekerja sebagai ART di Jakarta sejak bulan November 2024. Saat ini kepolisian juga membantu dalam pemulihan kesehatan dan mental.

“Setelah mendapatkan informasi data korban, Unit PPA Sat Reskrim Polresta Banyumas bersama Kapolsek, Kanit Reskrim dan Bhabinkamtibmas Polsek Somagede mengantar korban ke RSUD Banyumas, melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, menghadirkan petugas pendampingan dari UPTD PPA Kabupaten Banyumas untuk membantu pemulihan kondisi kesehatan dan psikologis korban,” kata Ari dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

Ari menambahkan korban diduga dianiaya sehingga mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki. Polresta Banyumas melakukan koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur.

“Untuk menindak lanjuti kasus tersebut saat ini Sat Reskrim Polresta Banyumas telah melakukan koordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur untuk penanganan tindak lanjut,” tegasnya.

Polisi Banyumas mendampingi ART yang diduga dianiaya majikan. Foto diunggah Minggu (23/3/2025). Foto: Dok Polda Jateng
Untuk diketahui, video korban yang sudah dalam keadaan muka lebam beredar di media sosial. Dalam video tersebut ada seorang perempuan yang menjelaskan kalau korban dianiaya majikannya di Jakarta.

Kepala Desa Tanggeran, Rawan mengatakan korban pulang dari Jakarta dengan dibelikan tiket bus namun tidak membawa bekal uang sama sekali hingga terlantar setelah tiba di terminal Bulupitu Purwokerto. Korban kemudian dibantu pulang ke rumah oleh tukang ojek yang merasa iba.

sumber: detikjateng

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,739