BANYUMAS – Polresta Banyumas menggelar Pelatihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Keselamatan Candi 2025 di Aula Rekonfu pada Jumat (7/2/2025) pukul 09.15 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Wakapolresta Banyumas AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si., para pejabat utama (PJU), Kasatgas, Kasubsatgas, serta Bamin Operasi Keselamatan Candi.
Dalam sambutannya, Kapolresta Banyumas menekankan pentingnya sinergi dan soliditas antar fungsi dalam pelaksanaan operasi.
“Operasi Keselamatan Candi ini bersifat terbuka dan melibatkan berbagai fungsi kepolisian. Operasi akan berlangsung selama 14 hari, terdiri dari 5 Satuan Tugas (Satgas) dan 8 Subsatgas,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk mengenakan rompi hijau sesuai ketentuan, berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna memperkuat kerja sama, serta meningkatkan patroli pada jam rawan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Senada dengan Kapolresta, Wakapolresta Banyumas AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro mengingatkan bahwa operasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan berbeda dari kegiatan rutin sehari-hari.
“Jangan sampai ada pelanggaran sekecil apa pun. Personel harus sadar kamera dan berhati-hati dalam bermedia sosial,” tegasnya.
Dalam Lat Pra Ops ini juga disampaikan paparan dari Kasat Intelkam, Kasat Lantas, dan Kabag Ops terkait strategi dan teknis pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025.
BANYUMAS – Polresta Banyumas menggelar Pelatihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Keselamatan Candi 2025 di Aula Rekonfu pada Jumat (7/2/2025) pukul 09.15 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Wakapolresta Banyumas AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si., para pejabat utama (PJU), Kasatgas, Kasubsatgas, serta Bamin Operasi Keselamatan Candi.
Dalam sambutannya, Kapolresta Banyumas menekankan pentingnya sinergi dan soliditas antar fungsi dalam pelaksanaan operasi.
“Operasi Keselamatan Candi ini bersifat terbuka dan melibatkan berbagai fungsi kepolisian. Operasi akan berlangsung selama 14 hari, terdiri dari 5 Satuan Tugas (Satgas) dan 8 Subsatgas,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk mengenakan rompi hijau sesuai ketentuan, berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna memperkuat kerja sama, serta meningkatkan patroli pada jam rawan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Senada dengan Kapolresta, Wakapolresta Banyumas AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro mengingatkan bahwa operasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan berbeda dari kegiatan rutin sehari-hari.
“Jangan sampai ada pelanggaran sekecil apa pun. Personel harus sadar kamera dan berhati-hati dalam bermedia sosial,” tegasnya.
Dalam Lat Pra Ops ini juga disampaikan paparan dari Kasat Intelkam, Kasat Lantas, dan Kabag Ops terkait strategi dan teknis pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025.
