Berita

Polres Sukoharjo dan Forkopimda Panen Jagung di Polokarto, Capai 5 Ton per Hektare

SUKOHARJO – Polres Sukoharjo bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar panen jagung di Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto, pada Kamis (7/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Anggaito Hadi Prabowo, mengungkapkan bahwa jagung yang dipanen kali ini ditanam pada 20 November 2024 dan telah mencapai usia 100 hari. “Alhamdulillah, di Polokarto ini kita panen seluas 5 hektare, dan di belakang masih ada 4 hektare lagi untuk jagung benih. Kalau untuk jagung monokultur, luasnya bisa mencapai 1.000 hektare,” ujarnya.

Jagung hasil panen ini akan dikirim ke Jawa Timur untuk diproses lebih lanjut di pabrik menjadi bibit. Setelah melalui tahap treatment, jagung tersebut akan menjadi benih siap tanam yang nantinya digunakan sebagai jagung konsumsi.

“Beberapa hektare yang ada di Sukoharjo ini bisa sukses dipanen. Hasilnya juga cukup untuk menjadikan Sukoharjo swasembada pangan,” tambah Kapolres.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan panen jagung ini.

“Kami bersama Forkopimda panen jagung di Desa Rejosari, Kecamatan Polokarto. Ini adalah jagung bahan baku bibit. Tanam jagung ini bekerja sama dengan sebuah perusahaan penyedia bibit di Jawa Timur,” jelasnya.

Menurut Bupati, jagung yang telah diolah nantinya dapat ditanam kembali untuk menghasilkan benih berkualitas. Ia menambahkan bahwa selain di Polokarto, panen jagung juga berlangsung di beberapa wilayah lain di Sukoharjo dengan total lahan sekitar 25 hektare.

Panen jagung ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di Sukoharjo dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Selain itu, kerja sama dengan perusahaan penyedia bibit diharapkan dapat meningkatkan kualitas jagung yang dihasilkan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan petani dan masyarakat luas.

Dalam proses panen ini, sebanyak 25 pekerja dikerahkan dengan estimasi waktu panen sekitar tujuh hari. Diperkirakan, hasil panen akan mencapai 25 ton jagung, yang selanjutnya akan dimanfaatkan untuk mendukung kebutuhan pertanian dan pangan di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian Bagas Windaryatmo menambahkan optimis bisa membawa Sukoharjo menjadi swasembada pangan dalam hal ini jagung.

“Untuk panen kali ini jagung bibit, penampilan jagungnya beda tidak bagus seperti jagung konsumsi. bijinya besar, tidak rapi dan ompong. Ini akan diolah dulu jadi bibit untuk nanti ditanam lagi jadi jagung konsumsi. Penanaman berikutnya jagung konsumsi,” ungkap Bagas Windaryatmo.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 3,920