Berita

Polres Jembrana Gencarkan Patroli Cegah Perang Sarung

Jembrana – Perang sarung yang biasa digelar sekelompok pemuda pada momentum bulan Ramadhan, menjadi atensi pihak Polres Jembrana. Sebagai antisipasi, pihak Polres termasuk Polsek jajaran se-Jembrana menggencarkan patroli ke daerah-daerah rawan.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, Senin (25/3), menyatakan hingga saat ini belum ada laporan korban perang sarung di Jembrana. Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi perang sarung yang meresahkan ataupun berpotensi membahayakan keselamatan.

“Yang mengkhawatirkan, pelaku biasa memasukkan batu, besi, ataupun benda keras untuk mencederai lawannya. Kalau sudah seperti itu tentu sudah bukan sekadar candaan lagi. Jelas membahayakan dan perlu bersama-sama kita cegah,” ucap AKBP Endang.

Menurut AKBP Endang, aksi perang sarung biasanya dilakukan pada waktu tengah malam maupun dini hari sebelum waktu sahur. Selain menggerakkan Satuan Intelkam, pihaknya telah menginstruksikan jajarannya mengintensifkan patroli untuk mencegah perang sarung.

“Patroli ditingkatkan dari Polres dan masing-masing Polsek. Baik itu Patroli Rahayu atau patroli kendaraan cahaya biru dan Paten Rekan atau patroli atensi trek-trekan,” ujar AKBP Endang.

AKBP Endang menambahkan, pelaku perang sarung yang terbukti membahayakan, bisa dipidana. Pelakunya bisa dijerat tindak pidana tentang penganiayaan hingga tentang pengeroyokan dengan ancaman hingga di atas 5 tahun penjara.

 

Polda Bali, Kapolda Bali, Irjen Pol. Ida Bagus Kd Putra Narendra, S.I.K., M.Si., Kabidhumas Polda Bali, Polres Jembrana, Kapolres Jebrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., Lapor Ngabuburit Bli

Related Posts

Kecelakaan Beruntun di Banyumas, Bus Hantam Dua Mobil, Dua Orang TerlukaBANYUMAS – Kecelakaan beruntun melibatkan Bus Sinar Jaya dan dua kendaraan lain terjadi di jalur selatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (5/1/2025) pagi. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang luka berat. Sedangkan kondisi bus rusak parah di bagian depan. Diperoleh informasi, kecelakaan beruntun itu berawal saat Bus Sinar melaju kencang dari arah Jakarta menuju Terminal Bus Purwokerto. Tiba di lokasi kejadian, bus tersebut menabrak elf yang melaju dari arah sama. Kerasnya dorongan itu membuat elf rusak parah setelah menabrak tiang listrik. Sedangkan bus terus melaju dan baru berhenti setelah menabrak pikap yang sedang parkir di depan ruko. us nabrak elf di depannya. Elf-nya sampai kedorong kencang terus nabrak tiang listrik,” kata saksi mata, Solikhin. Dia menuturkan, dua korban luka berat dalam kecelakaan beruntun tersebut. “Korbannya dua orang. Sopir sama penumpangnya anak SD,” ucapnya. Kanit Gakum Satlantas Polresta Banyumas, Iptu susanto mengatakan, kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki petugas Unit Laka Satlantas Polresta Banyumas. Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 21