Berita

Polisi Amankan 10 Remaja yang Akan Tawuran, Sita 6 Parang

KEBUMEN – Kendati sudah berulang kali dirazia, aksi tawuran remaja di Kebumen masih saja terjadi. Terbaru, Polres Kebumen mengamankan 10 remaja yang hendak melakukan aksi tawuran, Sabtu (7/12)

Mereka diamankan di sebuah rumah warga di Desa Adikarto, Adimulyo sekitar pukul 22.00 WIB. Dalam proses ini, Polisi juga menyita 6 bilah parang yang diduga hendak menjadi senjata para pelaku. Selain itu, polisi juga mengamankan satu bilah klewang, serta tujuh unit sepeda motor yang digunakan oleh para remaja tersebut. Barang bukti itu kemudian dibawa petugas untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolres Kebumen AKBP Recky menjelaskan kejadian tersebut berawal dari kegiatan patroli yang dilakukan oleh Polsek Adimulyo bersama Satsamapta Polres Kebumen. Saat itu, polisi melihat banyak sepeda motor terparkir di pinggir jalan serta sejumlah remaja yang sedang berkerumun di teras rumah.

Curiga dengan aktivitas tersebut, petugas patroli pun memutuskan untuk menghentikan kegiatan patroli dan mendatangi lokasi kerumunan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan dan penggeledahan, petugas menemukan sejumlah senjata tajam yang disembunyikan oleh para remaja.

Polres Kebumen kemudian melakukan penyisiran lebih lanjut, dan senjata-senjata tersebut ditemukan di sejumlah tempat persembunyian yang digunakan oleh para remaja. Selanjutnya, para remaja diinterogasi dan mengakui bahwa senjata tersebut memang akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran.

“Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, polisi mendapati fakta bahwa para remaja yang diamankan tersebut sebagian besar merupakan murid dari sekolah SMK. Sementara salah satunya masih duduk di bangku SMP,” tutur AKBP Recky, Minggu (8/12).

Kondisi ini jelas membuat prihatin. Di tengah upaya polisi meredam, aksi tawuran masih saja terjadi di beberapa daerah,

Menurut Kapolres, aksi tawuran ini bisa dicegah dengan adanya kepedulian dari semua pihak, termasuk pihak sekolah dan keluarga. Oleh sebab itu, para remaja ini akan diberikan pembinaan yang melibatkan peran aktif orang tua dan pihak sekolah masing-masing.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan orangtua mereka untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para remaja ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” ujarnya.

Polres Kebumen akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan tawuran untuk memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan aksi tawuran bisa ditekan.

Tawuran antar remaja masih menjadi salah satu masalah serius di banyak daerah, termasuk di Kabupaten Kebumen. Dengan keterlibatan pihak berwenang dan kepedulian seluruh elemen masyarakat, tindakan seperti ini diharapkan dapat diminimalisir melalui pendekatan edukasi dan penyuluhan yang berkelanjutan.

Polres Kebumen juga mengimbau para orang tua agar lebih aktif mengawasi perilaku anak-anak mereka serta memberikan perhatian yang cukup agar mereka bisa menghindari tindak kekerasan dan aksi negatif lainnya. Melalui pendekatan ini, diharapkan Kabupaten Kebumen dapat terhindar dari masalah serupa di masa mendatang.

Sumber : kebumenekspres.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Cegah Penyebaran PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Demak Turun ke Lapangan SosialisasiDEMAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polsek Demak aktif memberikan sosialisasi di desa dan kelurahan binaan yang berada di wilayah Kecamatan Demak. Kegiatan ini dilakukan serentak pada Selasa (7/1/2025) untuk memberikan edukasi kepada para peternak mengenai penyebab, penularan, dan cara pencegahan penyakit tersebut. Salah satu kegiatan dilaksanakan di Desa Cabean, di mana Aipda Maryanto mengunjungi peternakan kambing milik Bapak Aris Subur. Dalam kesempatan tersebut, Maryanto memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak. “Peternak diimbau untuk rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkan setiap hari, serta memisahkan wadah makanan dan minuman agar higienis. Pastikan juga pakan dan air yang diberikan dalam kondisi segar,” ujar Maryanto. Ia juga menambahkan pentingnya tindakan cepat apabila ditemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit. “Segera pisahkan hewan yang sakit dari yang lain dan laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau perangkat desa setempat. Dengan demikian, Dinas Peternakan Kabupaten Demak dapat segera melakukan pemeriksaan dan penanganan untuk mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya. Sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan hewan ternak masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar peternak memahami ciri-ciri hewan yang terinfeksi PMK serta langkah-langkah pencegahannya. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peternak dapat meningkatkan kewaspadaan dan mampu menjaga kesehatan hewan ternaknya agar terhindar dari penyakit menular seperti PMK,” tutup Maryanto. Dengan adanya edukasi ini, Polsek Demak berharap masyarakat, khususnya para peternak, dapat bersama-sama mencegah penyebaran PMK di wilayah mereka. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 1,744