Semarang – Biro SDM Polda Jawa Tengah bersama Polres Semarang melakukan penanaman ribuan pohon sebagai implementasi Asta Cita. Penanaman dilakukan di area Perhutani RPH BKPH Tempuran KPH Semarang, Desa Nyemoh, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Selasa (5/11/2024).
Karo SDM Kombes Pol Yohanes Ragil Heru Susetyo mengungkapkan kegiatan serentak digelar oleh seluruh polres jajaran Polda Jateng. “kami menargetkan penanaman di lahan seluas 95,15 hektare yang tersebar di 35 Polres dengan total 1,8 juta pohon,” jelasnya.
Pohon yang ditanam meliputi 260 batang Mangga, 300 batang Petai okulasi, 100 batang Nangka serta 400 batang seling. Tanaman tersebut diharapkan menambah variasi hasil pertanian di wilayah ini serta dapat mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Polda Jateng juga akan menyalurkan bibit tambahan berupa pohon Sengon sebanyak 4.800 batang, pohon Ketapang dan tabebuya masing-masing 500 batang. Kemudian pohon Petai dan pohon Mangga masing-masing 50 batang, serta pohon Jambu biji sebanyak 100 batang.
“Selain memperkuat ketahanan pangan, sekaligus sebagai upaya penghijauan dan memperkuat keanekaragaman tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Diharapkan langkah ini dapat mendorong swasembada pangan dan kesejahteraan masyarakat.” tuturnya..
Kegiatan tersebut turut mendapat apresiasi dari masyarakat dan kelompok tani hutan (KTH). Ketua KTH Mandiri Jaya, Samsi, berterima kasih atas bantuan pupuk dan bibit tanaman yang akan membantu meningkatkan produktivitas.
Ribuan batang pohon yang ditanam itu sangat berarti bagi masyarakat yang bergantung pada lahan hutan untuk bercocok tanam. “Penanaman pohon ini sangat berarti dan merupakan langkah nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan sesuai arahan pemerintah,” tandasnya.
Sumber : rri.co.id
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
