SEMARANG – Polda Jawa Tengah telah menerima hasil autopsi jenazah Darso (43), warga Semarang yang tewas diduga dianiaya anggota Satlantas Polresta Jogja. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengatakan bahwa tim forensik telah menyelesaikan ekshumasi jasad Darso.
“Sudah keluar (hasil ekshumasi),” kata Artanto saat ditemui di kantornya, Senin (20/1/2025).
Saat ini, penyidik sedang fokus melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi yang mengetahui permasalahan itu. Untuk sementara, hasil ekshumasi belum bisa dipublikasikan
. “Nanti jadi petunjuk penyidik arah pemeriksaan kasus ini,” ucap dia.
Teladan Pejabat Negara Artikel Kompas.id Artanto juga belum dapat memastikan soal informasi adanya penyiksaan kepada Darso yang diduga dilakukan oleh anggota Satlantas Polresta Jogja.
“Nanti nunggu informasi selanjutnya,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebelum meninggal, Darso diketahui dijemput sejumlah petugas kepolisian dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta. Saat itu, para pelaku membawa korban dalam kondisi sehat pada 21 September 2024.
Namun, setelah beberapa jam, keluarga korban menerima kabar bahwa Darso tengah dirawat di rumah sakit hingga dikabarkan meninggal dunia saat dibawa pulang ke rumah.
sumber: Kompas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
