Semarang – Pelaku pembunuhan wanita di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal hingga kini belum terungkap.
Polda Jateng pun turun tangan membantu penyelididkan.
“Iya, begitu ada kasus-kasus menonjol pasti kami akan backup penanganan untuk mengungkap kasus ini,” ungkap Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio Minggu (20/10/2024).
Dua kasus pembunuhan tersebut yakni terjadi di sebuah rumah kos lantai dua di Jalan Peterongan Timur, Kelurahan Peterongan, Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 00.01.
Korbannya, Robiatul Adawiyah, 28, warga Karanggeneng, Godong, Kabupaten Grobogan.
Sehari sebelumnya, terjadi kasus sama. Korban seorang santriwati bernama Siti Nur Halisa (SNH), 19, warga Desa Brangsong, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Tubuh SNH ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kebun di Darupono, Kaliwungu Selatan, Kendal, Kamis (17/10/2024).
“Kami juga akan bersama-sama dengan Polrestabes Semarang, termasuk yang di Polres Kendal. Kami bantu dari sistem asistensi IT-nya, kemudian petugas di lapangan juga kami turunkan, Jatanras,” katanya.
Korban kasus pembunuhan di rumah kos di Peterongan, mengalami 15 luka tusukan.
Terdapat di bagian dada dan punggung.
Penyelidikan kasus ini, ditemukan rekaman CCTV, adanya pria mencurigakan yang memanjat pagar dan keluar kamar membawa pisau.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai