PURBALINGGA – Laporan aksi penyekapan diterima Damkar Pos Bobotsari, Kabupaten Purbalingga pada Rabu (9/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
Damkar Pos bobotsari menerima laporan melalui media sosial Instagram.
Pelapor berinisial SK yang tinggal di jakarta melaporkan bahwa istrinya yang beralamatkan di Dusun Petapean RT 003 RW 002 Desa Tlagayasa, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga sedang disekap saudara tirinya.
“Petugas Pos damkar bobotsari langsung merespons kejadian tersebut dengan berkordinasi unsur Forkompimcam Bobotsari semisal Camat, Polri, TNI, Satpol PP Kecamatan,” tulis unggahan Pos Damkar Bobotsari dikutip TribunBanyumas.com,Kamis (10/4/2025).
Setelah sampai di lokasi yang dilaporkan pelapor, kondisi rumah tampak sepi dan seluruh akses masuk terkunci.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, tim gabungan melakukan upaya masuk secara paksa.
Petugas gabungan harus memanjat pagar tinggi dan mendobrak pintu rumah.
Baca juga: Pasar Ramai Bikin Pedagang di Bobotsari Pingsan, Polisi Sampai Turun Tangan
Namun, setelah dilakukan penyisiran sudut ruangan rumah tidak ada kejadian yang dilaporkan pelapor.
Bahkan saat penyisiran tidak ada penghuni didalamnya.
Kemudian, setalah dicek secara menyeluruh dengan melibatkan unsur RT/ RW, penghuni sedang berada di rumah sang ibu.
Selain itu, pelapor bukanlah suaminya dari sang wanita, melainkan pacar dari wanita tersebut.
Modus pelapor belum diketahui hingga saat ini.
“Kami mengimbau sedulur kabeh untuk lebih bijak dalam bersosial media,” tulisnya.
Damkar juga mengingatkan jika melakukan pelaporan palsu dapat dikenakan tindak pidana tertuang pada Pasal 32 ayat (1) Juncto Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atau Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Undang-Undang ITE dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
