Berita

Penggerebekan Tambang Pasir Kuarsa Desa Kumbo, Alat Berat Kabur dari Lokasi

Sedan – Tim Resmob Polres Rembang bersama Polsek Sedan, Minggu sore (26 Januari 2025) akhirnya menggrebek tambang pasir kuarsa ilegal di Desa Kumbo Kecamatan Sedan.

Saat tiba, polisi tidak menemukan aktivitas penambangan. Padahal Minggu pagi, suasana lokasi tambang masih ramai hilir mudik truk mengangkut pasir kuarsa.

Ketua Tim (Katim) Resmob Polres Rembang, Aiptu Yudi Supriyanto yang berada di TKP saat dikonfirmasi membenarkan penggrebekan tersebut.

“Tidak ada aktivitas mas. Kami hanya ketemu dengan beberapa warga yang menolak tambang,” ungkapnya.

Polisi sempat menemukan alat berat, tapi posisinya sudah berada cukup jauh dari area penambangan.

“Sudah berada di bawah, cukup jauh dari lokasi tanpa operator,” kata Yudi melalui pesan WhatsApp.

Apakah Info Penggrebekan Bocor ?

Sementara itu, seorang warga Desa Kumbo Kecamatan Sedan, Asmui mengatakan dirinya ketika melintas di lahan tegalan, kebetulan menjumpai ada mobil Polsek Sedan masuk lokasi tambang.

Ia bersama sejumlah warga yang merasa penasaran, kemudian ikut mendatangi. Suasana memang sudah sepi, meski pada Minggu pagi, penambangan pasir kuarsa masih berlangsung.

“Soal kemungkinan informasi penggrebekan sudah bocor atau bagaimana, ya kami tidak tahu mas. Tapi yang jelas, sebelum polisi datang, truk-truk tambang dan alat berat sudah menyingkir lebih dulu,” terangnya.

Meski demikian, masyarakat penolak tambang tetap merasa lega, sudah ada tindakan dari aparat kepolisian.

“Ini menambah semangat kami untuk menolak. Tambang kan berada di lahan bawah, sedangkan atasnya rumah-rumah penduduk. Kita ingin hidup tenang bersama anak cucu kami kelak, tanpa terusik oleh tambang,” tandas Asmui.

Ia memastikan pasca penggrebekan, masyarakat akan tetap mengawasi perkembangan tambang pasir kuarsa yang diduga ilegal tersebut. Kalau beroperasi lagi, warga akan bergerak.

“Kami mendengar pemilik tambang dari Jawa Timur. Mereka membeli lahan dari warga sekitar sini. Tapi kalau untuk ditambang, kami akan tolak sampai kapanpun. Mohon sekali lagi, pemerintah dan aparat jangan diam,” pungkasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 792