Kendal – Seorang pengemis viral karena dipalak hingga dianiaya pengamen di Weleri, Kendal. Kasusnya kini tengah diproses oleh kepolisian. Di tengah itu, Polres Kendal turut memberi bantuan kepada korban.
Pengemis tersebut bernama Muhlisin (48). Ia hanya menunduk dan menahan haru saat bantuan tersebut diserahkan Kasat Binmas Polres Kendal AKP Subkhi dan Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi.
Kapolsek Weleri AKP Agus Supriyadi menegaskan, kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial.
“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi ada untuk semua lapisan masyarakat. Tidak ada yang dibiarkan sendiri dalam penderitaan,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/3/2025).
Kegiatan penyerahan bantuan berlangsung di rumah Muhlisin. Warga yang menyaksikan turut mendoakan kesehatan dan keselamatan bagi Muhlisin serta mengapresiasi kepedulian kepolisian terhadap masyarakat kecil.
Selain kepolisian, Kepala Desa Pagerdawung beserta perangkat desa turut hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang dan meminta masyarakat lebih peduli terhadap kaum dhuafa.
Sebelumnya, video seorang pengamen diduga menganiaya pengemis di dekat lampu merah di Weleri, Kendal viral di media sosial. Usai video viral, Sat Reskrim Polsek Weleri bertindak cepat menangkap pelaku penganiayaan.
Pelaku diketahui bernama Agus Burhannudin (29) warga desa Sambongsari kecamatan Weleri. Pria yang kesehariannya sebagai seorang pengamen itu ditangkap di taman kota.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
