Berita

Pengadegan Wangon Menghadapi Krisis Air Bersih, Hanya Hujan Sekali Turun

PURWOKERTO – Sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) atau 1.350 jiwa warga di Desa Pengadegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas tidak bisa menikmati air bersih. Desa ini kekeringan dan krisis air bersih.

Kasi Pemerintahan Desa Pengadegan, Arlim mengatakan, selama beberapa bulan ini warganya kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

“Karena sumur-semua kering hujan baru sekali ini, sehingga air belum tertampung.”

“Kurang lebih 10 sampai 20 kali hujan baru ada resapan, maka dari itu warga berebut air bersih,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (2/11/2024).

“Warga yang kesulitan air bersih berada di dua RW.”

“Alhamdulillah informasi yang kami dapat juga besok tahun 2025 kami bakal mendapatkan bantuan sumur bor dari Dinperkim Kabupaten Banyumas dengan anggaran sekitar Rp500 – Rp600 juta,” tambah Arlim.

Oleh karena itu, Satresnarkoba Polresta Banyumas menggelar bakti sosial berupa distribusi air bersih di desa tersebut.

Seorang warga RT 3 RW 14 Grumbul Sawiara, Maesaroh (44) mengatakan, sekitar lima bulanan ini di grumbulnya mengalami krisis air bersih.

“Sumur ada, tetapi kering.”

“Memang hujan tadi sempat ada airnya tetapi tidak cukup.”

“Kalau memang benar-benar kehabisan air selain menunggu bantuan kami membeli air satu jirigen lima ribu harganya,” kata dia.

Bahkan menurutnya, Ia dan warga lainnya sering kali begadang memperoleh bantuan air bersih.

Karena bantuan yang datang biasanya pada malam hari maupun pagi hari.

“Jadi berebutan, karena memang kami sulit mendapatkan air bersih di sini.”

“Alhamdulillah dapat bantuan air bersih dari Polresta Banyumas dan wartawan.”

“Kami sangat berterimakasih,” ujarnya.

Sementara, Kasat Resnarkoba Polresta Banyumas, Kompol Willy Budiyanto mengungkapkan, sebelum melaksanakan bakti sosial pihaknya mendapati informasi dari Bhabinkamtibmas Polsek Wangon.

Ada informasi warga di Grumbul Sawiara, Desa Pengadegan yang mengalami kekeringan selama beberapa bulan.

“Polresta melaksanakan kegiatan Jumat berkah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak tujuh tangki dengan masing-masing tangki berkapasitas 4.000 liter air,” ujarnya.

Ia merasa senang karena masyarakat sangat antusias menerima bantuan tersebut.

Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Ternyata sampai sini memang air sangat dibutuhkan.”

“Apalagi warga di sini sudah menyiapkan terpal penampung air dan ember, kemudian mereka berebutan.”

“Meski sudah memasuki musim penghujan tetapi masih sulit mendapatkan air bersih,” imbuhnya.

sumber: TribunBanyumas.com

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo


Related Posts

1 of 207