Klaten – Warga Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten, digegerkan oleh penemuan mayat bayi perempuan yang dikubur di pekarangan milik warga Dusun Bayemrejo.
“Tadi saya rapat, pulang, terus ada warga yang memberitahukan itu (penemuan mayat bayi). Bayinya perempuan tadi,” kata Kepala Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Purwanto kepada detikJateng, Senin (28/10/2024).
Dijelaskan Purwanto, penemuan mayat bayi itu sekitar pukul 08.30 WIB. Lokasinya di pekarangan dekat tanggul sungai, perbatasan antara bantaran sungai dan pekarangan.
“Jadi antara bantaran sungai dan pekarangan. Saya tahu bayi sudah diambil dari tempatnya kemudian dikuburkan ke makam Dusun Dosaran,” kata Purwanto.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Nyoto, saat diminta konfirmasi menjelaskan mayat bayi itu ditemukan di kebun saksi Suparna (71) pada Senin (28/10) sekitar pukul 08.30 WIB.
“Awal mulanya saksi bersih-bersih kebun, melihat ada bekas galian tanah yang dirapìkan dan sudah disiram air. Saat sedang duduk beristirahat setelah membersihkan kebun, saksi curiga, kemudian tanah tersebut digali untuk melihat ada apa di dalam tanah tersebut,” ungkap Nyoto kepada detikJateng.
Saksi saat itu mengajak warga lain untuk menggali.
“Saat menggali pada kedalaman sekitar 25 sentimeter ternyata sudah terlihat kaki dan kepala, kemudian diteruskan ada tangan kaki kiri. Saat itu posisi bayi miring menghadap serong ke utara,” terang Nyoto.
Setelah melihat hal tersebut, warga dan saksi memanggil ketua RT setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Trucuk. Bayi yang dikubur jenis kelamin perempuan.
“Seorang bayi berjenis kelamin perempuan, usia sekitar 28 minggu (7 bulan), berat 8 ons, panjang 32 sentimeter, lingkar kepala 17 sentimeter. Diperkirakan meninggal sekitar dua hari lalu menurut dokter Nanik dari Puskesmas Trucuk,” pungkas Nyoto.
Polisi Buru Pengubur Mayat Bayi
Polsek Trucuk dibantu Sat Reskrim Polres Klaten masih menyelidiki kasus temuan mayat bayi perempuan yang dikubur di pekarangan warga tersebut. Polisi memastikan bayi tersebut tidak asal dibuang di pekarangan.
“Betul, dugaan sementara sengaja dikubur karena cukup dalam. Tidak ditemukan luka atau jeratan pada bayi,” jelas Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Y Dica Ariseno Adi kepada detikJateng, Senin (28/10/2024).
Dijelaskan Dica Ariseno, tim Inafis Polres Klaten siang tadi langsung ke lokasi bersama pihak Polsek Trucuk.
“Hari ini langsung penyelidikan. Meminta keterangan saksi,” ungkap Dica Ariseno.
Kapolsek Trucuk AKP Muslimin menjelaskan penyelidikan dilakukan bersama tim Polres Klaten.
“Sudah tiga orang (dimintai keterangan). Belum ada tersangka, baru lidik dibantu Polres, belum ada bayangan,” kata Muslimin kepada detikJateng.
Kadus 2 Desa Kalikebo, Muhammad Tofa mengatakan saat dirinya ke lokasi, di lokasi kuburan bayi itu sudah ada tim Inafis Polres, Puskesmas, dan Polsek. Posisi mayat bayi itu sudah dibawa ke permukaan.
“Posisi bayi sudah dinaikkan, diteliti. Yang tahu kronologinya pemilik pekarangan dan pak RT setempat,” ujar Tofa kepada detikJateng.
Setelah diperiksa polisi, mayat bayi itu lalu dimakamkan di tempat pemakaman umum Dosaran.
“Dipindahkan ke makam Dosaran dan saya ikut sampai selesai pemakaman. Kita ikut tanya-tanya, sejauh ini tidak ada warga kami yang mungkin baru nikah atau apa,” pungkas Tofa
Sumber : www.detik.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai