Sukoharjo – Kendaraan pribadi mendominasi pemudik masuk wilayah Sukoharjo pada arus mudik Lebaran 2025. Kondisi serupa diperkirakan terjadi pada arus balik Lebaran sekarang. Titik kepadatan utama terjadi di simpang tiga tugu Kartasura.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Jumat (4/4) mengatakan, transportasi umum dan kendaraan pribadi semuanya digunakan pemudik pada arus mudik Lebaran 2025. Namun pada pemantauan petugas di jalur utama ditemukan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil mendominasi digunakan pemudik.
Temuan tersebut seperti hasil pemantauan petugas di simpang tiga bundaran tugu Kartasura. Kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil melintas dari berbagai daerah masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo. Tidak sedikit pula kendaraan pribadi tersebut membawa barang cukup banyak.
Penggunaan kendaraan pribadi sudah diperkirakan petugas jauh hari dengan melakukan pemantauan dititik rawan kemacetan dan kecelakaan. Sepeda motor dan mobil pribadi yang terpantau masuk mereka memiliki tujuan akhir mudik di wilayah Kabupaten Sukoharjo maupun sekedar melintas saja.
"Kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil terpantau mendominasi masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo pada arus mudik Lebaran 2025. Sedangkan transportasi umum juga banyak digunakan tapi titik pemberhentiannya ada yang berada di luar Sukoharjo," ujarnya.
Toni menjelaskan, untuk kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil yang digunakan pemudik lebih praktis karena berangkat dari daerah tujuan dan langsung menuju ke kampung halaman sampai di rumah. Sedangkan transportasi umum seperti bus dan kereta harus berhenti di terminal dan stasiun lebih dulu. Selanjutnya pemudik melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi lainnya untuk sampai tiba di kampung halaman.
"Untuk bus ada yang berhenti di terminal dan garasi agen bus di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Sedangkan kereta api semua berhenti dibeberapa stasiun di Kota Solo. Pemerintah dan swasta sekarang banyak yang menyediakan fasilitas mudik gratis menggunakan bus dan kereta api," lanjutnya.
Toni mengatakan, pergerakan arus mudik Lebaran 2025 sudah dimulai sepekan lalu pada Jumah (21/3) bersaman dengan dimulainya libur panjang sekolah. Pada saat itu, kendaraan pemudik terpantau datang dan melintas di wilayah Sukoharjo seperti di bundaran tugu Kartasura.
Pergerakan pemudik yang datang masuk Sukoharjo terus mengalami peningkatan mulai Senin (24/3). Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Jumat (28/3).
Dishub Sukoharjo mencatat dalam dua hari terakhir ribuan kendaraan masuk wilayah Sukoharjo. Jumlah kendaraan yang masuk terus meningkat signifikan pada Jumat (28/3) dinihari.
"Arus lalu lintas semakin padat seiring puncak kedatangan pemudik menjelang Lebaran 2025. Kendaraan yang datang masih didominasi sepeda motor, mobil pribadi, bus dan travel. Armada tersebut yang digunakan kemudian," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo melakukan pemantauan dan pendataan arus lalu lintas kendaraan yang masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo pada arus mudik Lebaran 2025. Titik lokasi tersebut berada di simpang tiga Bundaran Tugu Kartasura dan depan kantor gudang Bulog Telukan Grogol.
Tim gabungan dikatakan Toni juga sudah diturunkan melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan. Sebab dibeberapa titik terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan dan berpotensi menimbulkan kerawanan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
"Kondisi lalu lintas pada puncak arus mudik Lebaran, Jumat (28/3) ini terpantau masih terkendali. Belum ada temuan kemacetan parah atau penumpukan kendaraan. Petugas dari tim gabungan sudah melakukan pengaturan," lanjutnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
