Berita

Pemudik Harus Waspada! 23 Titik Jalan Berlubang di Jateng Bisa Bahayakan Perjalanan

SEMARANG – Pemerintah daerah maupun pusat tengah kebut mempersiapkan infrastruktur menghadapi arus mudik 2025.

Pemprov Jateng mengaku terus mengecek kondisi jalanan berlubang agar segera diperbaiki. Sampai hari ini, 2.440.12 kilometer jalan sudah dilakukan pengecekan.

“Ada 23 ruas yang perlu diwaspadai. Semua sudah kita tambal tapi ada beberapa ruas karena hujannya terus menerus, maka kalau tidak kita awasi akan timbul lubang baru,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jawa Tengah, AH Hanung Triyono, Rabu (19/3).

Pemprov Jateng mengklaim, penambalan jalan berlubang sudah selesai dilakukan sejak H-15 kemarin. Namun demikian, pemantauan terus dilakukan mengingat cuaca di Jateng masih terus diguyur hujan dan ditakutkan menimbulkan lubang baru.

“Cuma dalam posisi dua minggu ini pasti kita lihat ruas yang dievaluasi untuk ditambal ulang,” katanya.

Sejauh ini, katanya, prioritas jalan yang dipantau berkala yakni di Pantura Timur. Di antaranya ruas Jalan Brigjen Sudiarto Pedurungan Kota Semarang, ruas Jalan Raya Jepara-Keling, Jalan Raya Semarang-Godong Purwodadi, Jalan Raya Weleri-Patean Kendal, Jalan Raya Jati-Klambu.

Pengecekan ulang juga dilakukan di ruas jalan provinsi wilayah Kedu Raya dan Pegunungan Tengah. Antara lain Jalan Raya Magelang-Kaliangkrik, Jalan Raya Sempor, Jalan penghubung Wonosobo-Dieng, Jalan Raya Purwosari-Belik.

“Pokoknya penambalan di daerah timur semua. Lalu di Wonosobo area Dieng dan juga Purwosari Belik,” jelasnya.

Secara keseluruhan ruas jalan yang tergolong laik di lalui pemudik diklaim sekitar 92 persen. Sedangkan hasil penambalan lubang jalan sudah dikerjakan 98 persen.

“Kita sudah evaluasi, total 173 titik ruas jalan provinsi tetapi akan kita pantau 23 ruas di timur dan selatan dan wilayah pegunungan selatan dan barat,” ujarnya.

Sedangkan untuk anggaran perawatan infrastruktur jalan tahun ini terkena pemangkasan anggaran 60 persen atau tinggal Rp40 miliar.

“Kita bisa manfaatkan pemeliharaan rutin dulu sampai akhir tahun. Sekitar 60 persen. Nanti akan dievaluasi ulang. Anggarannya sekitar Rp40 miliar,” ujar Hanung.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 4,315