BANYUWANGI – Pengamanan di Bandara Banyuwangi dipertebal selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali.
Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura 2 Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton mengatakan, sejak dilaksanakan KTT WWF di Bali, Bandara Banyuwangi mendapat perhatian serius dari aparat keamanan.
“Penebalan pengamanan itu dari personel kepolisian, Brimob dan personel Satwa K-9,” ungkapnya.uga: Fish Market Kampung Mandar Binaan PLN Raih Penghargaan dari Kemendesa PDTT
Para personel pengamanan itu, kata Johan, ditempatkan di pos pengamanan polisi Bandara. Sesekali, mereka itu melakukan patroli ke terminal bandara.
“Memang ada penebalan personil di Bandara Banyuwangi,” terang Kapolsek Rogojampi, Kompol Imron.
Menhurut Kapolsek, selama pelaksanaan WWF di Bali itu jumlah personel yang melakukan pengamanan di bandara ada 25 anggota dari Brimob, enam anggota Polda Jatim, dan enam anggota samapta Polda Jatim.
Selain itu, juga ditambah personel Satwa K-9 Polresta Banyuwangi bersama anggota TNI.
“Para personel ini ada yang berpakaian dinas, juga ada yang berpakaian preman,” katanya.
Dalam melakukan pengamanan, lanjut dia, sejumlah mobil yang hendak masuk ke Bandara dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan.
“Pengamanan ini dilakukan semata-mata untuk memberikan kenyamanan, karena Bandara Banyuwangi merupakan objek vital nasional,” tandasnya.
Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi