BATANG – Inisiatif Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) untuk menulis sejarah Kabupaten Batang mendapat sambutan positif dari pemerintah daerah setempat.

Gagasan ini diharapkan dapat mengenalkan jati diri kepada generasi muda, serta membangun rasa bangga dan karakter yang kuat di kalangan mereka.

Ketua PMB, Dr (HC) Heppy Trenggono, mengatakan, penting bagi generasi muda untuk memahami sejarah daerahnya sebagai bagian dari pembangunan jati diri.

“Pengembangan diri bisa dilakukan salah satunya melalui belajar sejarah,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (1/6/2024).

Gagasan penulisan sejarah salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini telah ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi perdana antara PMB yang diwakili oleh Mardiono selaku koordinator, dan jajaran Pemkab Batang. Rapat ini berlangsung pada Kamis (30/5) lalu dengan dipimpin oleh Sekda Batang, Ari Yudianto.

Beberapa pejabat terkait juga ikut hadir antara lain dari instansi Disdikbud, dan Kesbangpol. Selanjutnya, PMB dan Kepala Disdikbud akan segera berkoordinasi untuk membentuk tim pelaksana.

Heppy yang juga menjabat sebagai Presiden Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) menjelaskan, proyek penulisan sejarah ini akan melibatkan para penggiat dan pemerhati histori di Kabupaten Batang. Hal itu untuk memastikan sejarah yang tertuang nantinya valid.

“Metodologi yang digunakan juga dapat dipertanggungjawabkan,” tandasnya.

 

Polres Batang, Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng