DEMAK – Jalur Pantura, Demak, Jawa Tengah terendam banjir rob sehingga arus balik Lebaran 2025 mengalami kemacetan parah dari kedua arah, Senin (7/4/2025) sore. Banyak sepeda motor pemudik mogok karena nekat menerobos genangan.
Banjir rob yang melanda Jalur Pantura sekitar Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak menimbulkan antrean panjang kendaraan arus balik yang didominasi mobil pribadi baik dari arah Semarang-Demak maupun Demak-Semarang.
Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi genangan ganjir rob setinggi 50 sentimeter di Jalur Pantura Demak. Genangan cukup parah berada di sisi kiri jalan, sehingga apabila terperosok kendaraan bisa mogok. Banyak kendaraan mati mesin tiba-tiba karena kemasukan air.
Sejumlah pengendara terjebak macet akibat banjir di Jalur Pantura Demak. Seperti dialami Akmal. Pemudik asal Purwodadi, Grobogan itu tak tahu ada banjir rob sehingga memilih melintasi Jalur Pantura. Akibatnya ia harus sabar dengan kemacetan.
Selain banjir rob, kemacetan panjang di Jalur Pantura dari Jawa Barat sampai Jawa Tengah juga dipicu karena banyak limpahan kendaraan imbas dari pemberlakukan one way nasional di jalan tol.
"Ini macet karena banjir, kalau di sana macet karena satu arah," kata Akmal.
KBO Satlantas Polres Demak Iptu Djoko Prayitno mengatakan Jalur Pantura wilayah Sayung sering banjir rob setiap sore hingga malam hari selama arus balik Lebaran 2025. Polisi menyiagakan tim urai kemacetan.
"Kita juga menyediakan kendaraan derek untuk membantu warga," ujarnya.
Polisi menghimbau para pemudik untuk mencari jalur alternatif jika ingin bepergian pada waktu sore dan malam hari, karena hingga beberapa hari ke depan BMKG memprediksi banjir rob masih terus terjadi wilayah Pantura Demak.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo