SUKOHARJO – Seorang pria asal Sukoharjo meninggal dunia setelah disengat tawon ndas (Vespa affinis). tawon tersebut menyerang korban setelah sarang tawon tersebut dilempari anak-anak, yang kemudian menyengat korban yang sedang melintas.
Korban bernama Sriyono (68), warga Dukuh Blimbing RT 02/07, Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Setelah disengat tawon pada Sabtu (16/11), korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya meninggal pada Minggu (17/11) sore.
Ketua RT setempat, Bahrun, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi saat korban sedang mengendarai sepeda motor menuju rumah. Di dekat rumah korban terdapat sebuah sarang tawon di pohon jati.
“Pak Sriyono pulang dari bepergian, tiba-tiba anak-anak melempari sarang tawon itu sambil lari. Pak Sriyono yang sedang lewat diserang tawon tersebut. Kendaraannya terjatuh dan dia mencoba lari, tapi tawon itu tetap mengejar hingga ke rumah,” ujar Bahrun.
Setelah diserang tawon, korban dibawa anaknya untuk mendapatkan pengobatan di dokter, namun kondisi kesehatannya semakin memburuk dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Meskipun mendapatkan perawatan di ruang ICU, nyawa Sriyono tidak tertolong. Diketahui, racun dari sengatan tawon sudah menyebar hingga ke otak. Korban menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (17/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Jenazah korban dimakamkan pada hari yang sama di Astonoloyo Blimbing Lor Wetan. Sriyono dikenal sebagai ketua RW setempat.
sumber: kuasakata
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo
