Berita

Operasi Lilin Candi 2024, Ribuan Lokasi di Jateng Dapat Pengamanan Ketat

SEMARANG – Polda Jawa Tengah (Jateng) menggelar Operasi Lilin Candi 2024 untuk pengamanan terhadap kegiatan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Dalam Operasi Lilin Candi 2024 tersebut, Polda Jateng menerjunkan sebanyak 1.141 anggota personel gabungan TNI, Polri, dan stakeholder terkait di tingkat propinsi Jawa Tengah.

Operasi Lilin Candi juga serentak dilaksanakan di 35 jajaran Polres/Polrestas, damn Polrestabes dengan total kekuatan di jajaran kewilayahan sebanyak 8.623 personil gabungan.

Wakapolda Jateng Brigjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan, fokus pengamanan yakni pada 3.347 gereja, 90 rumah ibadah, serta 493 objek vital yang meliputi tempat wisata, lokasi pergantian tahun, dan pusat perbelanjaan.

Polda Jateng dan jajaran juga mengantisipasi sejumlah daerah yang berpotensi rawan bencana, seperti banjir dan tanah longsor selama musim hujan ini.

“Pengamanan ekstra dilakukan terhadap 132 gereja dikategorikan rawan karena memiliki jumlah jemaat besar, pernah menjadi target teror, atau berada di lokasi terpencil,” katanya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi di Mapolda Jateng di Jalah Pahlawan Semarang, Jumat 20 Desember 2024.

Apel dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Jateng, Komandan Pomdam IV/Diponegoro, Kasatpol PP, Kadishub, Kepala Basarnas Provinsi Jawa Tengah, serta tamu undangan lainnya.

Peserta apel terdiri dari pasukan gabungan TNI, Polri, dan stakeholder terkait yang terlibat dalam Operasi Lilin Candi 2024.

Dalam apel ini, Wakapolda secara simbolis menyematkan pita tanda operasi kepada tiga perwakilan pasukan dari Lalu Lintas, Pomdam, dan Dishub.

Selain itu, juga mengecek kesiapan pasukan, kendaraan operasional, serta sarana dan prasarana yang akan digunakan selama operasi berlangsung.

Kepada para petugas pengamanan yang terlibat Operasi Lilin Candi 2024, Wakapolda Jateng meminta untuk mempersiapkan kondisi fisik dalam pelaksanaan tugas di tengah kerawanan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini.

“Operasi pengamanan natal dan tahun baru akan dilaksanakan selama 12 hari. Laksanakan tugas dengan baik dan persiapkan seluruh rangkaian pengamanan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sumber : KABARKU.NET

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

Oknum Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Jepara, Modus Baru PenipuanJEPARA – Dandim 0719 Jepara, Letnan Kolonel Arm, Khoirul Cahyadi meminta masyarakat bisa lebih waspada terkait adanya program makan bergizi gratis. Permintaan itu pun bertujuan untuk masyarakat bisa mengantisipasi adanya oknum penipuan yang mengatasnamakan program makan bergizi gratis untuk kepentingan pribadi. “Seiring ada program nasional ini akan ada banyak oknum yang memanfaatkan,” kata Dandim Jepara kepada Tribunjateng, Selasa (7/1/2025). Dia menjelaskan beberapa waktu lalu ada pengusaha catering yang terkena tipu. “Beberapa waktu lalu ada pengusaha cetring tertipu, ada yang laporan di Koramil pemesan telur dengan jumlah yang banyak,” ucapnya. Dengan ada laporan tersebut, ia ingin masyarakat bisa mengkonfirmasi informasi tersebut kepada Babinsa maupin Danramil. “Saran saya apabila ada pesan seperti itu, jangan langsung di laksanakan dulu tanyak dulu ke Kodim atau yang berada di wilayah tanyak danramil.Biar bisa dikonfirmasi, jangan sampai masyarakat kena tipu akhirnya kasian yang usaha dengan modal terbatas kena tipu,” ujarnya. Dia menengaskan pihaknya hanya sebagai fasilitator dalam program makan bergizi gratis. “Jelas kami kodim bersifat fasilitator pendukung program makan bergizi gratis dari presiden Prabowo melalu Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. Senada dengan hal itu, Kasatreskrim Polres Jepara, AKP Yorisa Prabowo mengatakan pihaknya sempat mendapatkan laporan atas penipuan mengatasnamakan makan bergizi gratis. “Benar sudah ada satu laporan itu pada Minggu 5 Januari kemarin,” ucap Kasatreskrim Polres Jepara. Adanya laporan tersebut, Satreskrim Polres Jepara saat ini masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman dan penyidikan atas kasus tersebut,” ujarnya. sumber: TribunJateng.com  Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Cegah Penyebaran PMK, Bhabinkamtibmas Polsek Demak Turun ke Lapangan SosialisasiDEMAK – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan ternak, Bhabinkamtibmas Polsek Demak aktif memberikan sosialisasi di desa dan kelurahan binaan yang berada di wilayah Kecamatan Demak. Kegiatan ini dilakukan serentak pada Selasa (7/1/2025) untuk memberikan edukasi kepada para peternak mengenai penyebab, penularan, dan cara pencegahan penyakit tersebut. Salah satu kegiatan dilaksanakan di Desa Cabean, di mana Aipda Maryanto mengunjungi peternakan kambing milik Bapak Aris Subur. Dalam kesempatan tersebut, Maryanto memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan hewan ternak. “Peternak diimbau untuk rutin memeriksa kondisi hewan ternaknya, menjaga kebersihan kandang dengan membersihkan setiap hari, serta memisahkan wadah makanan dan minuman agar higienis. Pastikan juga pakan dan air yang diberikan dalam kondisi segar,” ujar Maryanto. Ia juga menambahkan pentingnya tindakan cepat apabila ditemukan hewan ternak yang menunjukkan gejala sakit. “Segera pisahkan hewan yang sakit dari yang lain dan laporkan kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau perangkat desa setempat. Dengan demikian, Dinas Peternakan Kabupaten Demak dapat segera melakukan pemeriksaan dan penanganan untuk mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya. Sosialisasi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan hewan ternak masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bertujuan agar peternak memahami ciri-ciri hewan yang terinfeksi PMK serta langkah-langkah pencegahannya. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap para peternak dapat meningkatkan kewaspadaan dan mampu menjaga kesehatan hewan ternaknya agar terhindar dari penyakit menular seperti PMK,” tutup Maryanto. Dengan adanya edukasi ini, Polsek Demak berharap masyarakat, khususnya para peternak, dapat bersama-sama mencegah penyebaran PMK di wilayah mereka. Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

1 of 4,365