GROBOGAN — Diduga tak terima dilerai saat bertengkar dengan ibunya, seorang remaja asal Kecamatan Brati, S (15) tega membacok kakeknya sendiri, Rabu (15/1).
Kasus ini berawal dari S yang sedang bertengkar dengan ibunya SU karena tidak diberikan sepeda motor.
Kejadian itu berawal saat S ingin menganiaya ibunya dan dilerai kakeknya.
Melihat kejadian itu, kakeknya langsung melerai dan mengambil pisau yang dibawa S.
Kemudian si kakek tanganya terkena sabetan pisau.
Aris warga Desa Kronggen, Kecamatan Brati mengatakan, saat terjadi pertengkaran terjadi keributan dan ramai-ramai.
Sehingga warga sekitar datang ke lokasi. Ketika hendak dilerai warga S sudah membacok kakeknya terkena bagian tanganya.
”Warga seketika langsung mengamankan S secara ramai-ramai dan mengikatnya agar tidak brutal lagi. Lalu panggil Polsek Brati untuk diamankan,” kata Aris tetangga pelaku.
Kejadian ini berawal dari sepeda motor S dititipkan ke tetangga.
Kemudian meminta ibunya mengambilnya lagi. Karena takut dibawa pergi dan dijual lagi oleh S, ibunya pun menolak.
”Setelah diamankan pelaku dibawa ke Polsek Brati untuk diamankan,” terang dia.
Kapolsek Brati AKP I Ketut Sudhiartha membenarkan kejadian adanya pembacokan cucu kepada kakeknya.
Hanya saja, sampai sekarang keluarga belum mealaporkan ke Polsek Brati.
sumber: radarkudus
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo
