Banjarnegara – Dieng Culture Festival (DCF) 2022 akan mulai digelar Jumat (2/9/2022) besok. Wisatawan yang akan menikmati festival di dataran tinggi Dieng tersebut diimbau berhati-hati dengan jalan menanjak ekstrem. Mana saja?
Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Ragil Irawan mengatakan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan, sedikitnya ada tiga titik tanjakan yang harus diwaspadai wisatawan saat ke Dieng jalur Wonosobo. Di antaranya tanjakan jembatan Bailey, tanjakan gardu pandang, dan jembatan Batu Angkruk.
“Ada beberapa jembatan yang cukup ekstrem dan harus diwaspadai wisatawan. Yakni di jembatan Bailey, gardu pandang, dan jembatan Batu Angkruk,” ujar Ragil saat dihubungi detikJateng, Rabu (31/8/2022).
Dengan kondisi medan tersebut, pihaknya akan menyiapkan petugas di tiap-tiap tanjakan ekstrem. Nantinya, petugas tersebut siap membantu kendaraan jika terjadi kendala di jalur Wonosobo-Dieng.
“Kami sudah menyiapkan tim urai. Bahkan tidak hanya di tanjakan ekstrem. Tim urai ini mulai dari Kertek, Garung, terus di jembatan Bailey, gardu pandang, Batu Angkruk, dan di pertigaan Dieng,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah menyiapkan 20 ganjel dan tiga mobil Derek. Nantinya, akan digunakan jika terjadi kendaraan mogok atau bermasalah di jalur menuju Dieng.
“Kami juga sudah menyiapkan ganjel ada 20. Terus mobil Derek ada tiga yang kami tempatkan di pertigaan Dieng, Batu Angkruk dan satunya di wilayah kota,” sebutnya.
Namun demikian, ia tetap mengimbau kepada wisatawan untuk mempersiapkan kendaraan. Selain banyak tanjakan ekstrem, jalur Wonosobo diprediksi akan menjadi jalur terpadat menuju Dieng.
“Sebagian besar ini wisatawan lewat jalur Wonosobo. Makanya wisatawan harus mempersiapkan semuanya. Baik kesehatan badan, kesehatan kendaraan dan lainnya,” imbaunya.
Sementara itu, Kaurmintu Satlantas Polres Banjarnegara Aipda Hartono menyebut tanjakan Sikelir di Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, harus diwaspadai pengendara saat menuju Dieng. Wisatawan dari Banjarnegara dan Pekalongan akan melewati tanjakan Sikelir.
“Bagi wisatawan dari Banjarnegara dan Pekalongan yang lewat jalur Banjarnegara ini harus mewaspadai tanjakan Sikelir. Kerana di tanjakan ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” terangnya.
Selain itu, wisatawan yang mau melalui jalur Batang-Dieng juga harus waspada. Mengingat banyak tanjakan ekstrem. Disarankan hanya untuk pengemudi yang sudah mengenali medan.
“Untuk jalur Batang-Dieng ini juga harus diwaspadai. Kalau belum mengenal medan sebaiknya lewat jalur lain seperti jalur Pekalongan-Kalibening Banjarnegara,” jelasnya.