Klaten – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Klaten Faizal Banu mengungkapkan kasus kejahatan narkoba di Kota Seribu Candi masih tinggi. Oleh karena itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk menjauhi barang haram tersebut.
Faizal mengungkapkan kasus yang berkaitan dengan sabu-sabu dinilai cukup tinggi di Klaten. Dari beberapa barang bukti yang dimusnahkan di kantor Kejari Klaten pada siang ini, dia menyebutkan, obat-obatan dan sabu-sabu.
“Banyak sekali menjadi keprihatinan kita semua, Ibu Bupati, bahwa sabu-sabu masih cukup tinggi,” kata Faizal saat menyampaikan pidato sambutannya di kantor Kejari Klaten, Senin (30/9/2024).
Adapun barang bukti berupa sabu yang dimusnahkan seberat 30,82 gram. Jumlah tersebut, kata Faizal, merupakan sebagian dari angka seluruhnya.
“(Barang bukti berupa sabu-sabu) Yang ada di sini hanya sampelnya karena ada penyisihan,” terangnya.
Merespons tingginya jumlah kasus narkoba di Klaten, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk menjauhi barang haram tersebut. Dia mengungkapkan narkoba merupakan neraka bagi masyarakat, terutama para pemuda.
“Intinya masyarakat, jauhi (narkoba). Kalau anak-anak muda itu jauhi. Itu adalah neraka kalian,” ungkap Sri Mulyani saat ditemui wartawan di kantor Kejari Klaten, siang ini.
Menurutnya, narkoba tidak baik bagi masa depan. Dia pun berharap masyarakat bisa meninggalkan berbagai jenis narkoba.
“Itu masa depan kalian jelas tidak baik kalau masih berani kalau mengkonsumsi narkoba. Harapan saya jauhi, hindari, tinggalkan,” katanya.
Diketahui, Kejari Klaten memusnahkan sejumlah barang bukti yang telah inkrah dari beberapa kasus sejak Januari-September 2024. Setidaknya ada enam jenis barang bukti yang dimusnahkan hari ini.
Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari 30,82 gram sabu, 10.589 butir pil Y, 7 buah senjata tajam, 12 buah gawai, 123 botol minuman keras, sejumlah pakaian, tas dan helm.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai