KUDUS – Mantan narapidana teroris di Kudus yang tergabung dalam Komunitas Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Pantura Timur bertemu Kapolsek Kudus AKP Subkhan, Senin (24/3/2025).
Pertemuan itu merupakan upaya menjalin silaturahim.
Persadani merupakan wadah bagi eks-napiter yang sudah kembali mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Di komunitas tersebut, Subkhan merupakan bagian dari pembina.
Pertemuan ini diikuti 15 mantan napiter dari Kudus, Demak, dan Semarang.
Dalam acara yang disertai buka puasa bersama itu, Kapolsek dan para mantan napiter berbicang terkait banyak hal.
“Kegiatan pertemuan di antara kami sebetulnya sudah sering dilakukan, dan ini sebagai upaya mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kami, mengingat, sebelumnya, kami berbeda pandangan dan saat ini sudah bersatu dalam kerangka NKRI,” kata Subkhan, Selasa (25/3/2025).
Subkhan mengatakan, kegiatan semacam ini selain digunakan sebagai ajang melepas kangen di antara mereka juga dimanfaatkan untuk menjaga dan merawat ikrar setia kepada NKRI.
“Bulan Ramadan ini mari kita jadikan sebagai momentum introspeksi setiap diri dalam menjaga hubungan dengan Allah dan sesama manusia.”
“Mari kita jadikan masa lalu kita sebagai pelajaran untuk menyongsong masa depan dengan menjadikan setiap diri kita lebih bermanfaat untuk sesama,” kata Subkhan.
Dalam kegiatan ini, mereka juga melaksanakan salat berjemaah di Masjid Bustanul Jannah Polsek Kudus, yang dipimpin imam Ustaz Abu Tholut.
Setelahnya, mereka buka puasa bersama dan ramah tamah.
Terlihat pula Ketua Persadani Ustaz Sri Puji Mulyo dan Ustaz Imaduddin yang dipercaya sebagai koordinator eks-Jemaah Islamiyah di Kudus.
“Ini juga momentum untuk saling mengingatkan agar di antara kita bisa berubah menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk sesama,” katanya.
sumber: TribunBanyumas.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
