Berita

Mahasiswi Pembuang Bayi di Semarang Belum Diperiksa, Masih Jalani Perawatan

Semarang – Mahasiswi berinisial C (22) yang membuang bayinya dengan modus berpura-pura menemukan bayi di keranda mayat di Semarang saat ini masih dirawat di rumah sakit. Polisi mengungkap awal terbongkarnya kasus pembuangan bayi itu.

Awalnya C mengaku kepada warga bahwa dirinya menemukan bayi perempuan dalam keranda di pemakaman daerah Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, pada Senin (27/1) lalu. Bayi itu kemudian dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit.

Kanitreskrim Polsek Ngaliyan, AKP Parjin mengatakan awalnya C akan dimintai keterangan. Tapi penyidik curiga bahwa C tampak tidak sehat dan agak pucat. Setelah dicecar, C akhirnya mengaku kalau bayi di keranda itu adalah anaknya.

“Kan pucat ya, penyidik curiga. Terus dia akhirnya ngaku,” kata Parjin saat dihubungi wartawan, Rabu (29/1/2025).

Parjin menjelaskan, saat itu juga dilakukan penanganan medis. Ternyata masih ada sisa plasenta dalam perut C. Kini C masih dirawat di rumah sakit dan polisi belum meminta keterangan lagi.

“Masih dirawat semua. Ibunya waktu itu plasenta masih di dalam perut, dioperasi atau diapakan sama dokter kita tidak tahu,” ujar Parjin.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika mengatakan pihaknya mendapat laporan ada mahasiswi yang menemukan bayi tersebut pada Senin (27/1) sekitar pukul 07.30 WIB.

“Tadi pagi jam 07.30 WIB di daerah Gondoriyo, ditemukan di dalam keranda. Ya digeletakin, ada laporan ke Bhabinkamtibmas. Bersama tim piket langsung ke sana,” kata Indra saat dihubungi wartawan, Senin (27/1/2025).

Bayi berselimut cokelat itu langsung dievakuasi dan ditangani medis karena harus dilakukan pemotongan tali pusat. Kemudian polisi berhasil mengungkap mahasiswi yang menemukan bayi itu adalah ibunya.

“Pelakunya ya yang lapor tadi. Iya (mahasiswi), kita tangani. Masih pemeriksaan karena plasentanya tadi masih di rahim,” ujar Indra saat itu.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 1,360