MALANG – Seorang mahasiswa ditemukan dalam kondisi terbujur kaku di bawah jembatan Tunggulmas di Jalan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar pagi tadi.
Personel Polsek Lowokwaru bergerak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian, usai menerima laporan adanya penemuan mayat tersebut, pukul 05.30 WIB pagi tadi.
“Setelah menerima laporan pukul 05.30 WIB pagi tadi. Kami langsung datang ke TKP bersama tim identifikasi Polresta Malang Kota,” ujar Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).
Anang menyebut, hasil proses identifikasi mengungkap bahwa mayat laki-laki tersebut diketahui bernama BG (20), berstatus mahasiswa yang beralamatkan di Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Hasil identifikasi korban adalah mahasiswa asal Jakarta Timur,” sebut Anang.
Setelah proses identifikasi, jasad korban selanjutnya dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk jenazah sudah dibawa ke RSSA, guna penyelidikan lebih lanjut,” terang Anang.
Sejauh ini, penyebab kematian korban masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Barang pribadi korban berupa handphone, dompet berisi Surat Ijin Mengemudi (SIM) sudah diamankan untuk bahan penyelidikan.
“Barang bawaan korban ditemukan ada dompet yang berisi SIM C atas nama korban dan 1 unit Hp dengan nomor telepon belum diketahui karena dalam kondisi dikunci menggunakan sidik jari,” beber Anang.
Penemuan jenazah korban berawal saat Ahmad Yusuf (43) warga Pendem, Kota Batu, berjalan untuk mencari ikan di Sungai Brantas yang mengalir di bawah Jembatan Tunggulmas.
Kemudian, Yusuf melihat korban dalam posisi terbaring dengan kondisi kaki sebelah kiri terlipat kemungkinan patah, dan korban tidak bergerak.
“Namun saksi tidak berani mendekat maupun memegang korban,” ujar Anang.
Melihat adanya orang tergeletak, Yusuf kemudian naik ke atas jembatan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lowokwaru.
“Saat ini dalam proses penyelidikan terkait penyebab meninggalnya korban,” tegas Anang.
sumber: detikjatim
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang