Kota Malang – Lima bocah di Kota Malang mengalami luka akibat ledakan petasan. Mereka awalnya meracik petasan yang diketahui dari internet. Peristiwa itu terjadi di Jalan Ikan Piranha Atas Timur, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Kamis (20/3) siang.
Kapolsek Lowokwaru Kompol Anang Tri Hananta mengatakan pihaknya telah turun untuk menyelidiki adanya peristiwa tersebut.
Kelima bocah yang menjadi korban yakni MV (14) mengalami luka goresan kaca pada betis kanan, AFP (11) mengalami luka bakar ringan dan goresan pada tangan kiri, kaki kanan dan kiri, RO (13) mengalami luka bakar ringan pada bagian kaki kanan dan kiri.
GY (14) mengalami luka bakar ringan di bagian telinga, dan GA (14) mengalami luka ringan pada lengan kanan dan wajah bagian kiri. Lima bocah ini masih SD dan SMP.
Peristiwa itu berawal saat kelima anak tersebut sedang merakit petasan di teras rumah warga, Kamis (20/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Anang melanjutkan serbuk petasan yang dibeli secara online kemudian dimasukkan ke dalam selongsongan yang terbuat dari kertas.
“Sebelum dimasukkan ke dalam selongsong, serbuk tersebut ditaruh dalam baskom kecil,” beber Anang kepada wartawan, Jumat (21/3/2025).
Pada saat itulah, kata Anang, ada anak lain mendatangi korban yang tengah merakit petasan. Anak itu datang dengan bermain korek gas yang kemudian menyulut serbuk petasan dan meledak.
“Pada waktu merakit tersebut ada anak lain datang memainkan korek gas dan langsung menyulut serbuk petasan tersebut dan tiga petasan yang sudah setengah jadi,” ungkap Anang.
Akibat ledakan petasan itulah, kata Anang, lima bocah yang berada di lokasi mengalami luka bakar ringan luka akibat terkena serpihan kaca dari rumah milik warga di lokasi kejadian.
“Para korban sudah dalam penanganan medis di rumah sakit,” tegas Anang.
sumber: detikjatim
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Pemkot Malang
